Suzuka World Endurance, Pembalap Andi Gilang Siap Torehkan Prestasi

10 Juli 2018, 10:29 WIB

JAKARTA– Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM),

siap memberikan kebanggaan bangsa dengan berlaga di ajang balap ketahanan dunia Suzuka World Endurance 8 Hours di sirkuit Suzuka Jepang (26-29/7).

Ia menjadi satu-satunya pembalap Tanah Air yang bertarung dengan tunggangan Honda CBR1000RR dalam tim Honda Asia Dream Racing.

Pada balapan ini juga diikuti pembalap MotoGP Takaaki Nakagami, pebalap Moto2 Isaac Vinales, serta pebalap-pebalap yang bersaing di ajang Superbike World Championship lainnya.

Tahun ini, Honda Asia Dream Racing diperkuat 3 pebalap yaitu Andi Gilang (Indonesia), Zaqhwan Zaidi (Malaysia), dan Troy Herfoss (Australia).

Diketahui, Sirkuit Suzuka bukanlah hal baru bagi Andi Gilang. Sebelumnya, pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini pernah mencicipi tantangan di sirkuit Suzuka saat turun di ajang Asia Road Racing Championship, Asia Talent Cup, maupun Suzuka World Endurance 4 Hours di tahun 2015.

Kendati baru pertama kali balapan menggunakan Honda CBR1000RR, Andi optimis dalam menghadapi balap ketahanan dunia tahun ini.

“Saya senang sekali dapat terpilih mewakili Astra Honda untuk dapat mengikuti Suzuka World Endurance 8 Hours. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target minimal saya di top 5,” ujar Andi.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengungkapkan keikutsertaan ini merupakan bagian dari pembinaan balap berjenjang AHM  dalam mendukung talenta balap Tanah Air.

“Kami berharap pengalaman berharga yang didapatkan Andi Gilang dalam balapan ini dapat semakin menempanya menjadi pebalap berprestasi kelas dunia,” ujar Indraputra.

Sementara itu, pada ajang Suzuka World Endurance 4 Hours, Astra Honda Racing Team (AHRT) menurunkan dua pebalap binaannya, yaitu M. Febriansyah dan Tommy Salim.

Feri panggilan dari M Febriansyah memiliki bekal pengalaman balap di sirkuit Suzuka saat dirinya turun di ajang Asia Dream Cup seri 2016. Sementara itu Tommy Salim, yang merupakan kakak kandung dari pebalap CEV Moto3 Junior World Championship Gerry Salim, merupakan lulusan dari Suzuka Racing School.

Bekal yang dimiliki kedua pebalap ini  menjadi optimisme tersendiri untuk AHRT mencetak prestasi di ajang balap ini.

“Pengalaman yang dimiliki Feri dan Tommy di sirkuit Suzuka tentu menjadi bekal berharga yang diharapkan dapat menorehkan prestasi yang membanggakan bangsa” tutup Indraputra. (nad)

Berita Lainnya

Terkini