Tabanan Belajar Pongolahan Hasil Perikanan ke Surabaya

9 Juni 2015, 21:58 WIB
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tabanan Putu
Dian Setiawan didampingi Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan IGM
Triana dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nyoman
Budana saat gelar jumpa pers,

Kabarnusa.com – Dalam rangka Pekan Informasi Pembangunan (PIP) tahun 2015, Pemkab Tabanan melakukan studi banding ke Surabaya, Rabu (10/6) – Jum’at (12/6). Kunjungan ke Surabaya ini merupakan kali kedua, karena pada PIP tahun lalu Pemkab Tabanan juga melakukan studi banding ke Surabaya.

Hal itu disampaika Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tabanan Putu Dian Setiawan didampingi Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan IGM Triana dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nyoman Budana mengungkapkan.

Bila tahun lalu ke Surabaya studi banding tentang pengelolaan anggaran dan tata kelola pemerintahan, tahun ini studi banding tentang pengolahan hasil perikanan (PHP) .

“Kami akan mengunjungi Dinas Pertanian dan Perikanan Surabaya untuk studi banding tentang pengolahan hasil perikanan,” terangnya.

Dengan adanya studi banding di Surabaya ini, diharapkan bisa untuk memberdayakan UKM Pengolahan Hasil Perikanan atau Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar)dalam memanfaatkan Rumah Kemasan yang ada di lingkungan Pasar Ikan Tuakilang.

“UKM di Tabanan masih lemah dalam hal pengemasan produk,” ujarnya.

Sekdis Perikanan dan Kelautan IGM Triana yang mengakui teknologi pengemasan produk UKM bidang Perikanan, khususnya Poklahsar masih kurang sehingga kurang bisa bersaing merebut pasar.

Di sisi lain, produk olahan hasil perikanan Poklahsar di Tabanan cukup beragam.

Produk olahan hasil perikanan yang diproduksi Pohlasar diantaranya adalah nuget, sate lilit, belut goreng, kerupuk kulit tuna, teri wijen, pindang, bandeng presto dan aneka olahan lainnya.

“Produk tersebut masih dikemas Poklahsar secara sederhana dan manual,” katanya berterus-terang. (gus)

Berita Lainnya

Terkini