Tabanan Bergerak: PDI Perjuangan Tingkatkan Kapasitas Perempuan dalam Perlindungan Anak

Bintang Darmawati, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, menyampaikan program "Perempuan Berdaya, Indonesia Raya" merupakan implementasi langsung dari arahan Megawati Soekarnoputri.

22 Maret 2025, 07:53 WIB

Tabanan – Wantilan Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan, menjadi lokasi penyelenggaraan Pelatihan Advokasi Korban Kekerasan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penanganan Stunting, dan Manajemen Sampah Rumah Tangga pada Jumat, 21 Maret 2025.

Acara diinisiasi oleh DPP dan DPD PDI Perjuangan Bali ini, dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya,” dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan PDI Perjuangan ternama, antara lain Tri Risma Maharani, Ribka Tjiptaning, dan Bintang Puspayoga.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama istri serta tokoh-tokoh senior partai seperti N. Adi Wiryatama dan I Made Urip, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Bintang Darmawati, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, menyampaikan program “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya” merupakan implementasi langsung dari arahan Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, perempuan dan anak adalah fondasi penting dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memberdayakan mereka, meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan memastikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

Bintang Darmawati menyampaikan harapannya agar program ini meningkatkan partisipasi perempuan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Acara ini tidak hanya menyajikan materi dari Ribka Tjiptaning dan Tri Rismaharini, tetapi juga sesi diskusi interaktif yang memicu antusiasme peserta.

Di akhir acara, peserta menerima bantuan simbolis berupa buku edukasi stunting, ayam petelur, ikan lele, dan bibit tanaman, serta mengikuti demo memasak untuk meningkatkan keterampilan pengolahan makanan bergizi.

Komang Sanjaya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, memberikan apresiasi tinggi terhadap program yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak.

Menurutnya, program ini selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Tabanan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap program ini berkelanjutan dan menghasilkan perempuan penggerak serta anak-anak hebat yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Rahayuni, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa program pelatihan dan advokasi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan perempuan dalam perlindungan anak, pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi, dan penanganan sampah.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian DPC Kabupaten Tabanan terhadap kesejahteraan perempuan dan anak di Tabanan dan Bali, dengan harapan memberikan manfaat nyata dan menjadi awal dari program pemberdayaan perempuan yang lebih luas. ***

Berita Lainnya

Terkini