Tabanan Diguncang Teror Bom

4 Februari 2016, 16:58 WIB
Ledakkan bom memporak-porandakan Pos Polisi Jaga di depan Kantor Pertanahan Tabanan

Kabarnusa.com – Dua ledakkan bom yang terjadi di Kafe Tirta dan di Pos Polis Jaga di depan Kantor Pertanahan Tabanan, Bali, Kamis (4/2/2016) pagi menggemparkan dan membuat panik warga yang ada di sekitar kejadian.

Pengunjung kafe Tirta dan warga lari berhamburan keluar menuju jalan raya untuk menyelamatkan diri. Ada di antara pengunjung kafe Tirta tersebut, seorang anggota provost yang langsung mengeluarkan senjata mengantisipasi suasana dan melaporkan ledakan bom tersebut ke Mapolres Tabanan.

Di tengah kepanikan warga, terdengar kontak tembak antara anggota sabhara yang tengah berpatroli dengan dua orang terduga teroris yang tiba-tiba muncul dari belakang pos Polisi Jaga. Teroris lari ke arah selatan menuju Taman Pancaka Tirta (TMP) yang terus dikejar oleh petugas.

Dari kerumunan warga dua orang terduga teroris lainnya tiba-tiba muncul dan menembak polisi lalu-lintas yang tengah mengatur lalu-lintas di perempatan patung wagimin. Polisi yang tertembak pahanya dengan sigap mengeluarkan senjatanya dan mengarahkannya ke terduga teroris.

Teroris yang teracam dengan cepat menyandera seorang warga yang ada di jalan sehingga polisi lalu lintas urung menembak karena khawatir terhadap keselamatan warga yang disandera dan warga lainnya yang berhamburan panik.

Teroris lantas membawa sandera ke arah TMP. Satu orang teroris yang mendekati anggota provost langsung dapat dilumpuhkan dan ditembak mati oleh anggota sabhara. Mapolres Tabanan yang mendengar laporan dari provost langsung mengirimkan Tim Raimas dan Jatanras ke TKP.

Tim yang datang langsung mengadakan pengepungan terhadap teroris yang bersembunyi di TMP. Kontak tembak terjadi dan dalam waktu sekitar lima menit sandera bisa dibebaskan. Sementara teroris yang terkepung dan terdesak akhirnya bunuh diri dengan meledakkan bom rangsel yang dibawanya.

Kejadian tersebut merupakan simulasi yang dilakukan oleh Polres Tabanan untuk mengantisipasi terjadinya teror bom seperti yang dilakukan teroris di kawasan Sarinah Jakarta belum lama ini. “Dari hasil analisa dan evaluasi, personil dari berbagai kesatuan di Polres Tabanan sudah mengatahui tugas pokok dan fungsinya,” ujar Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana

Menurut Kapolres Sadana, simulasi ini dilakukan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu juga untuk menciptakan situasi kamtibmas yang selalu aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tabanan. (gus)

Berita Lainnya

Terkini