![]() |
Menkes Nila F Moloek dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saksikan siswi SMPN 1 Tabanan diimunisaasi JE |
TABANAN – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Nila F Moloek mencanangkan Program Vaksinasi Japanese Enchepali (JE) secara nasional yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Tabanan, Bali, Kamis (1/3/2018).
Menkes Nila F Moeloek dalam sambutannya menjelaskan penyakit JE membawa dampak buruk yang luar biasa bagi kesehatan manusia. Resikonya adalah kelumpuhan akibat peradangan otak hingga kematian. Tidak hanya itu, pengidapnya juga bersiko mengalami perkembangan mental yang buruk.
“Di Provinsi Bali pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung dari Maret sampai April 2018. Saya berharap pelaksanaan imunisasi JE bisa sukses 95 persen,” katanya.
Menteri Nila F Moeloek pada kesempatan tersebut juga memberikan apresiasinya kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang berkomitmen mendukung program Kementerian Kesehatan. Di antaranya telah berupaya maksimal lewat program pencegahan dan penanganan kanker serviks.
“Saya menghargai Bupati yang telah menjadikan pencegahan dan penanganan kanker serviks sebagai salah satu prioritas program di pemerintahannya. Di awal kepemimpinan beliau ada delapan persen, sekarang satu persen, dan mudah-mudahan tahun depan menjadi nol persen,” ujarnya.
Menurut Menkes, baik kanker serviks maupun penyakit JE yang kini sedang digalakkan sosialisasinya belum ditemukan obatnya. Namun, dengan program pencegahan setidaknya, masyarakat bisa terhindar dari resiko kematian.
“Imunisasi merupakan salah satu upaya kita melakukan pencegahan di bagian hulu. Dengan cara ini kita berusaha mencegah agar masyarakat tidak jatuh sakit,” katanya seraya memberikan apresiasi kepada Pemkab Tabanan yang di tahun lalu berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten sehat.
Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Kesehatan yang telah mempercayakan Kabupaten Tabanan sebagai tempat pencanangan imunisasi dan pengenalan penyakit JE sekaligus lokasi pilot project di Indonesia.
“Kami siap menjadi pionir untuk menyosialisasikan program dari Kementerian Kesehatan ini. Karena kami di Tabanan juga memiliki keinginan agar generasi kita ke depannya menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Sehingga, nantinya mereka bisa menjadi andalan bangsa,” paparnya.
Menurut Bupati Tabanan, kalau ibunya sehat, keluarganya pasti sehat. Anaknya sehat. Suaminya juga pasti sehat. Dan, khusus untuk program imunisasi dan sosialisasi JE. “Tabanan siap menjadi pionir dan menjadi daerah yang seratus persen sukses menjalankan program ini,” tegasnya. (gus)