Singasana– Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tabanan Tahun 2025 sebagai upaya peningkatan literasi berbasis inklusi sosial di daerah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan minat baca, meningkatkan literasi masyarakat, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap karya dan nilai-nilai budaya bangsa melalui bahan bacaan yang membangun karakter.
Bimtek yang berlangsung dalam tiga tahap ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru, mahasiswa, pelajar, penggiat literasi, dan masyarakat umum dari berbagai wilayah di Kabupaten Tabanan.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat BRIDA Kabupaten Tabanan, dengan Tahap I pada Senin, 25 Agustus 2025, Tahap II pada Kamis, 18 September 2025, dan Tahap III pada Senin, 8 Oktober 2025.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan, I Nyoman Putra, S.H., M.M., saat dikonfirmasi pada Jumat (10/10) menyatakan harapannya kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi dan kapasitas para penulis pemula.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya lebih banyak penulis kreatif daerah yang dapat melestarikan kearifan lokal,” ujar I Nyoman Putra.
“Harapan kami, melalui bimtek ini para peserta dapat menambah wawasan, keterampilan, dan mampu mengembangkan karakter generasi muda yang terdidik serta kreatif,” imbuhnya.
Meskipun tahun ini peserta berjumlah 60 orang, kami berharap tahun depan kegiatan ini dapat diikuti lebih banyak peserta, sehingga pembudayaan gemar membaca di Kabupaten Tabanan semakin meningkat.
Sebagai hasil akhir dari kegiatan ini, para peserta berhasil menciptakan 60 karya tulis berupa cerita pendek dan tulisan bertema budaya lokal.
Karya-karya tersebut rencananya akan dihimpun menjadi bahan pustaka dan disumbangkan kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Perpustakaan Daerah Kabupaten Tabanan sebagai dokumentasi dan referensi literasi lokal.
Melalui pelaksanaan bimtek ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan literasi masyarakat dan pelestarian budaya lokal melalui kegiatan yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan, sebagai wujud implementasi dari Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. ***

