Tabanan Luncurkan Trans Serasi Pedesaan Gratis untuk Anak Sekolah

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, percikkan air suci tanda dimulainya peluncuran Trans Serasi Pedesaan di Kabupaten Tabanan

TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali meluncurkan layanan transportasi Trans Serasi Pedesaan Gratis untuk anak sekolah di Kecamatan Baturiti, Marga dan Pupuan, Senin (13/11/2017) di lapangan umum Kecamatan Baturiti

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya berharap tahun depan semua layanan trans serasi bisa semakin diperluas di seluruh kecamatan di Tabanan.

“Bila saat sebelumnya ada empat kecamatan yang terlayani dengan Trans Serasi ini, sekarang sudah ada tujuh kecamatan yang terlayani. Tahun depan, kita harapkan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan bisa terlayani Trans Serasi,” katanya berharap.

Menurut Bupati Tabanan, program layanan Trans Serasi atau transportasi gratis untuk anak sekolah ini ini merupakan program pro rakyat yang diluncurkan kali pertama tahun 2014 lalu.

“Pelajar dan masyarakat telah merasakan manfaat dari layanan ini. Selain bisa ke sekolah dengan gratis, angka kecelakaan di kalangan pelajar SMP juga bisa lebih ditekan karena tidak lagi menggunakan motor ke sekolah,” katanya.

Dampak lain dari program Trans Serasi ini, angkutan kota dan angkutan pedesaan yang dulu mati suri, sekarang sudah bisa kembali menggeliat dan beraktivitas setelah diberdayakan dan dilibatkan dalam layanan Trans Serasi.

Terkait hal itu, Bupati Eka memberikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan yang telah melaksanakan Program Trans Serasi ini dengan baik sehingga menjadi rujukan studi banding daerah lain di Indonesia.

“Program Trans Serasi ini juga telah mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat serta menjadi obyek studi banding daerah lain,” ujarnya.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, Made Agus Harta Wiguna mengemukakan, Trans Serasi Pedesaan ini akan melayani tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Baturiti, Marga dan Pupuan.

“Untuk melayani tiga wilayah kecamatan tersebut, kami kerahkan 143 unit angkutan yang dipersiapkan guna melayani 46 trayek,” kata Alumni IPDN Angkatan tiga ini singkat. (gus)