Kabarnusa.com –
Dengan potensi dan produksi hasil perikanan kelautan di Kabupaten
Tabanan cukup melimpah harus dibarengi peningkatan nilai tambah dalam
hasil olahan agar bisa menembus pasar.
Dalam kaitan itu, Pusat
Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Kabupaten semakin
gencar melakukan pelatihan pengolahan dan pemasaran berbagai produk
hasil perikanan dan kelautan.
Tujuannya untuk memberi nilai tambah bagi produk-produk perikanan dan kelautan di Kabupaten Tabanan sesuai keinginan pasar.
Sejak
26 April 2016 lalu kegiatan pelatihan kembali digelar di P2MKP Karya
Lestari di Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.
Pelatihan
ini resmi ditutup pada Jumat (29/4) lalu oleh Ni Made Putriningsih
Wirna Ariwangsa yang juga ketua panitia merangkap Ketua P2MKP Kabupaten
Tabanan.
Saat menutup acara tersebut dia menjelaskan, pelatihan
selama empat hari itu diikuti 20 orang peserta yang merupakan anggota
dari beberapa kelompok pengolah yang ada di Tabanan.
“Namun mereka belum pernah mengikuti pelatihan pengolahan dan pemasaran,” jelasnya.
Selama
pelatihan, sambungnya, para peserta menerima materi kurikulum yang
meliputi strategi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
Kemudian,
pembuatan produk olahan khusus ikan lele dengan berbagai inovasi dan
kreasi dengan hasilnya yang terdiri dari beberapa varian. Di antaranya,
abon, nuget, kaki naga, keong mas, siomay, hingga bakso.
“Serta bagaimana mengemas produk olahan yang dihasilkan dan bagaimana metode menganalisa usaha lalu memasarkannya,” imbuhnya.
Dikatakan,
pelatihan ini diharapkan mampu menambah wawasan dan pengalaman para
pesertanya dalam mengolah produk-produk perikanan dan kelautan.
Dari sisi potensi perikanan dan kelautan, Tabanan terhitung cukup melimpah.
Namun,
kwantitas produksi itu harus dibarengi dengan peningkatan nilai tambah
yang hanya bisa dilakukan dengan mengembangkan inovasi serta mengamati
selera dan keinginan pasar.
Pemateri dalam kegiatan itu terdiri
dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Banyuwangi yang juga
bertindak sebagai supervisor,
I Gede Agus Surya Pratama; perwakikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, serta pengelola P2MKP Karya Lestari.
Kepala
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Made Subagiarta
menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh peserta, supervisor, serta
pihak-pihak yang terlibat selama pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Ke
depannya, kami berharap kegiatan ini masih bisa berlanjut karena masih
banyak kelompok-kelompok yang belum mendapatkan pelatihan pengolahan
seperti ini,” ujarnya.
Dia juga mengajak para peserta pelatihan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan tersebut.
“Semoga secara perlahan bisa dikembangkan sebagai usaha ekonomi untuk menunjang kebutuhan ekonomi rumah tangga,” harapnya. (gus)