|  | 
| Wajah dan kepala Panji hancur dan posisi mayat tergantung karena tersangkut di pantat truk terparkir sementara Manaf selamat dan tidak mengalami cidera. | 
Kabarnusa.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak
 Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 82-83, Banjar Anyar Kelod, Desa
 Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali atau 10 meter di timur
 SPBU Penyaringan, pagi tadi.
Kecelakaan maut melibatkan truk box tronton B 9008 BNY
 bermuatan kain yang dikemudikan Manaf (50), asal Bandung, Jawa
 Barat.
Truk yang dikemudikan Manaf  menabrak truk tronton B 9095 TYU bermuatan paket dikemudikan
 oleh I Gusti Komang Laksana (35) asal Banjar Anyar, Desa Penyaringan,
 Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Informasi dihimpun di tempat kejadian, kecelakaan
 berawal dari datangnya truk box tronton yang dikemudikan oleh
 Manaf meluncur dari arah Gilimanuk menuju arah Denpasar dengan Kecepatan
 Tinggi.
Setiba di TKP dengan kondisi jalan agak menurun dan aspal basah karena
 hujan, meluncur dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar menuju
 Gilimanuk mobil bus AKAP yang tidak dikenal dengan kecepatan tinggi
 memakan jalur lawan.
Mengetahui ada bus masuk ke jalurnya, sopir truk bok tronton kaget dan
 berusaha mengerem kendaraannya untuk menghindari tabrakan.
Sayangnya,
 truk yang dikemudikan Manaf slip dan terlempar ke kiri, sehingga
 menabrak pantat truk B 9095 TYU yang terparkir di sisi utara jalan raya.
Saat kejadian pukul 05.15 wita, pengemudi truk yang terpakir di kiri jalan ditinggal sopirnya istirahat di rumahnnya.
Karena kerasnya benturan, kepala truk box tronton hancor. Naas bagi
 Panji (25), kernet truk box tronton asal Tegal, yang saat kejadian duduk
 di kursi kiri sopir, tewas mengenaskan.
Wajah dan kepala Panji hancur
 dan posisi mayat tergantung karena tersangkut di pantat truk terparkir
 sementara Manaf selamat dan tidak mengalami cidera.
“Waktu saya mengerem mendadak truk selip dan nabrak Truk parkir. Truk
 yang saya tabrak itu memang parkirnya sudah dipinggir jalan. Tapi kalau
 saya tidak ngerim pasti tabrakan dengan bus,” ujar Manaf di lokasi.
Proses evakuasi truk tersebut berlangsung hingga satu jam dan sempat memacetkan arus lalu lintas dari dua arah.
Panit Lantas Polsek Mendoyo Ipda I Wayan Suartama dikonfirmasi di TKP
 membenarkan kejadian tersebut dan kasus laka lantas tersebut saat ini
 ditangani Sat Lantas Polres Jembrana.(dar)
 
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 