![]() |
Kasatpol PP Dewa Gede Anom Sayoga memimpin operasi berlokasi di Desa Tangtu Denpasar Timur, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Lapangan Lumintang Denpasar/ist. |
Denpasar – Sebanyak 10 orang warga yang terjaring operasi penertiban
disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan masing-masing didenda Rp100
ribu.
Dalam upaya pencegahan pengendalian covid 19 dalam tatanan kehidupan baru, Tim
Gabungan Yustisi Denpasar yang terdiri dari Satpol PP Kota Denpasar, Dishub,
TNI, Polri bersama Tim Penegakan Peraturan Daerah Kota Denpasar kembali
melaksanakan operasi penertiban disiplin dan penegakan Hukum Protokol
Kesehatan Minggu (20/9/2020).
Kasatpol PP Dewa Gede Anom Sayoga memimpin operasi berlokasi di Desa Tangtu
Denpasar Timur, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Lapangan
Lumintang Denpasar.
Sayoga menyatakan, dalam ditemukan 6 orang tidak menggunakan masker dan 4
orang menggunakan masker tapi tidak pada tempatnya yakni di leher.
Bagi 6 orang yang tidak menggunakan masker langsung di denda di tempat sebesar
Rp 100 ribu sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 tentang Penerapan
Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
Sedangkan 4 orang yang menggunakan masker tapi tidak pada tempatnya diberikan
pembinaan.
“Bagi yang tidak menggunakan masker kami langsung memberikan sanksi atau denda
di tempat sedangkan 4 orang lagi kami memberikan pembinaan sehingga hal itu
tidak diulang kembali,” jelasnya.
Lebih lanjut Sayoga mengaku kegiatan yang sama juga dilaksanakan hari ini
Senin (21/9) berlokasi di perempatan Tohpati dan Darmaga Penyeberangan Sanur
dan ditemukan 10 orang pelanggar tidak menggunakan masker.
Seperti kegiatan sebelumnya 10 orang tersebut juga langsung di denda Rp 100
ribu. Kegiatan seperti ini pihaknya akan terus melaksanakan secara
berkelanjutan. Tempat yang disasar adalah kawasan zona merah dan tempat umum
dan objek pariwisata di Kota Denpasar.
Menurutnya kegiatan ini bukan semata mata mencari kesalahan orang namun untuk
mengedukasi masyarakat bahwa mengikuti protokol kesehatan itu sangat penting,
sehingga penularan covid 19 dapat dicegah dengan demikian perekonomian bisa
kembali normal. (rhm)