Tak Kunjung Diaspal, Warga Keluhkan Jalur Mudik

2 Juli 2015, 08:08 WIB

Kabarnusa.com – Kondisi jalan nasional
Denpasar-Gilimanuk yang menjadi lintasan arus mudik Lebaran di
wilayah Kecamatan Pekutatan dan
Kecamatan Mendoyo kondisinya masih rusak parah. Ditambah pekerja proyek yang melakukan perbaikan jalan hanya melakukan pembongkaran tak kunjung diaspal.

Sejumlah warga dan pengguna jalan karena dianggap membahayakan
dan menimbulkan kerawanan lalu lintas. Terutama pada malam hari lantaran di
sepanjang jalan tersebut minim lampu penerangan jalan.
 

Dari  pengamatan Rabu (1/7/2015) sore, di
titik jalan di dua kecamatan tersebut, nampak sisa bongkaran aspal
yang dilakukan pihak proyek masih dibiarkan menganga, belum diaspal. 

Bukan hanya itu, lubang bongkaran tersebut juga tidak diberi tanda. Sementara
di ruas jalan lainnya sudah semua diaspal meskipun hanya tambal sulam.
 

Beberapa warga menuturkan, jalan itu sudah
dibongkar dua minggu namun belum diaspal kembali. Lubang jalan tersebut sangat membahayakan, apalagi jika saat malam
hari.

“Di ruas jalan
lainnya sudah semua diaspal bahkan alatnya sudah tidak ada. Apa di wilayah ini
dilupakan sehingga belum diaspal,” ujar Wayan Sila, seorang warga.

Pihaknya berharap
agar rekanan dan pelaksana proyek jalan nasional lebih profesional dalam bekerja
sehingga tidak asal-asalan. 

Apalagi katanya menjelang arus mudik sehingga
kondisi jalan harus benar-benar diperhatikan.

terkait hal tersebut, Kasi Perencanaan Balai Jalan Bali Nusra Hendro Satrio
dikonfirmasi mengatakan akan segera menindaklanjuti ke Kasatkernya dan
jalan akan segera diaspal.(dar)

Berita Lainnya

Terkini