Tak Terima Undangan Nyoblos, Ratusan Warga Tabanan Golput

9 April 2014, 17:28 WIB
penghitungan+suara
Pemungutan suara di Tabanan (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Tabanan – Gara-gara tak
namanya tidak tercantum pada DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan tidak
menerima undangan (kartu C6), ratusan warga Perumnas Bukit Sanggulan
Indah (BSI) di Kabupaten Tabanan, Bali terpaksa golput atau
tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif (Pileg)  kali ini.

 

Panatauan
KabarNusa, lima TPS di Perumnas BSI saat pelaksanaan Pileg,  Rabu
(9/4/2014) tampak sepi , sama seperti pada pelaksanaan Pilgub lalu.

Meski ditunggu hingga siang hari sampai TPS ditutup, jumlah kehadiran warga tetap saja minim.

“Banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan berbagai sebab,” kata Juwarno,  salah seorang petugas KPPS di TPS 20.

Berdasarkan
data di TPS 20 dari 442 orang jumlah pemilih, yang hadir dan
menggunakan hak pilihnya tercatat hanya  229 orang  atau sekitar  51,8
persen . Sedangkan yang golput mencapai 48,1 persen.

KOndisi serupa terjadi di TPS 20, di TPS lainnya jumlah golput juga cukup besar.

Misalnya
di TPS 22, dari 347 orang jumlah pemilih, yang menggunakan hak pilihnya
hanya 100 orang atau hanya sekitar 28,8 persen. 

Sedangkan yang
golput mencapai 247 orang atau sekitar 71 persen. Demikian juga di TPS
21, dari 451 orang jumlah pemilih, yang menggunakan hak pilihnya
sejumlah 257 orang atau sekitar 56,9 persen .

Sedangkan yang golput mencapai 230 orang atau sekitar 43 persen.

Demikian juga di TPS 19 dan 25 yang ada di Perumnas Sanggulan. Di TPS 19,
dari 498 DPT, yang datang dan menggunakan hak pilihnya tercatat 284 orang atau sekitar 57 persen.

Sedangkan
di TPS 25 dari 468 DPT yang menggunakan hak pilihnya tercatat 175
orang  atau hanya 37 persen, sisanya 63 persen memilih dan terpaksa
golput.
Di lima TPS di Perumnas Sanggulan tercatat  2.206 DPT. Dari
jumlah DPT tersebut, tercatat 1.345 orang  atau 60,9 persen yang datang
menggunakan hak pilihnya. Sedangkan  861 orang atau sekitar 39,1 persen
memilih golput.

Banyaknya warga golput karena namanya tidak
tercantum pada DPT atau namanya tercantum dalam DPT namun mereka tidak
tahu karena tidak menerima undangan (kartu C6). 

Dian, salah seorang warga Perumnas mengaku sangat kecewa karena  pada Pileg kali ini tidak bisa ikut mencoblos.

“Pada
Pilgub lalu saya dapat undangan, sekarang kok tidak dapat. Saya sudah
datang ke TPS  membawa KTP tapi ditolak karena nama saya tidak ada di
DPT,” katanya. (gus)

Artikel Lainnya

Terkini