DENPASAR – Dukungan dan selebrasi luar biasa yang ditunjukkan supporter atau semeton Bali United membuat pemain turunan Belanda Irfan Haarys Bachdim takjub saat dia bermain membela pasukan Serdadu Tridatu meladeni Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadiioan Kapten Dipta Gianyar.
Pemain yang paling ditunggu publik Bali itu muncul di laga kontra Pusamania Borneo FC yang berakhir imbang tanpa gol pada, Senin (13/2/17) malam. Begitu nama Irfan disebut MC akan merumput bersama anak asuh Hans Peter Schaller lainnya, para fans tim Serdadu Tridatu menyambut dengan teriakan dan tepuk tangan yang meriah.
Saat itu, Irfan diduetkan dengan penyerang anyar lainnya Ndumba Makeche, memang belum mampu memberikan kemenangan untuk Bali United. Kendati begitu, Irfan mampu tampil gemilang bahkan beberapa kali merepotkan barisan pertahanan PBFC.
Dalam pertandingan itu, Irfan tidak sampai bermain full karena cideranya yang belum terlalu pulih hingga pelatih kepala Hans Peter menggantinya dengan pemain lainnya. Diketahui, Irfan sendiri bermain selama 70 menit sebelum akhirnya ditarik keluar karena sedikit mengalami cedera dan digantikan penyerang lokal I Made Adi Wirahadi
Atas dukungan luar biasa dari Semeton Bali United, Irfan mengungkapkan perasaannya setelah menjalani pertandingan perdananya setelah kembali ke Indonesia. Dia mengungkapkan rasa kegembiraan walaupun kondisinya belum sepenuhnya fit.
“Perasaan yang luar biasa untuk saya bisa kembali berkompetisi di Indonesia. Pertandingan tadi juga jadi yang pertama untuk saya setelah cedera yang saya alami,” ujar Irfan Bachdim. Irfan menambahkan, dirinya sangat takjub dengan atmosfer pertandingan yang diguyur hujan baik di babak pertama atau kedua.
Ia pun mengapresiasi dukungan yang diberikan para fans untuk dirinya dan pemain Bali United lainnya. Atmosfer pertandingan yang sangat menakjubkan. Dia melihat para fans sangat total memberikan dukungannya untuk kami.
“Bahkan saat hujan lebat sekalipun mereka masih bernyanyi dan mendukung kami. Hal yang tentu memberi saya energi tambahan untuk terus berjuang di lapangan,” ucapnya. (rhm)