Taman Satwa Tabanan, Bupati Sanjaya: Daya Tarik Pariwisata Baru di Bali

2 Juni 2021, 19:42 WIB
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya meresmikan pembukaan (soft
opening) Taman Satwa Tabanan/Dok. Humas Pemkab Tabanan

Tabanan – Taman Satwa Tabanan atau yang dikenal dengan Tasta Wildlife
Park, di Desa Angseri, Banjar Tegeh, Kecamatan Baruriti menjadi daya tarik
baru pariwisata di Pulau Bali.

Hal itu disampaikan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, didampingi oleh
Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE., meresmikan pembukaan (soft
opening) Tasta Wildlife Park, Senin 1 Juni 2021.

Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, acara yang berlangsung dengan
tetap memperhatikan protokol kesehatan ini, nampak dihadiri oleh Anggota DPR
RI, Ketua DPRD Provinsi Bali, Ketua DPRD Kab Tabanan, Sekda Kab Tabanan,
Direktur BPD Bali, Kepala Perangkat Daerah dan OPD Terkait di lingkungan
Pemkab Tabanan.

Bupati Sanjaya mengapresiasi Tasta sebagai sebuah kebun binatang dengan konsep
yang kreatif, bukan saja sebagai taman masgasatwa tetapi juga sebagai pusat
edukasi bagi masyarakat khususnya dalam hal konservasi alam.

Sebagai daya tarik pariwisata terbaru di daerah Tabanan, Ia sangat bangga
dengan dibukanya Kebun Binatang di Tabanan. Terutama saat pandemi Covid-19
masih berlangsung. Dikatakannya ini merupakan langkah yang sangat berani.

“Kami berharap, kedepannya wisata konservasi satwa akan menjadi alternatif
baru dalam kepariwisataan Bali dan memberikan dampak positif bagi generasi
muda khususnya dalam pelestarian flora dan fauna di Kabupaten Tabanan bahkan
Indonesia, sekaligus menjadi ajang promosi di tingkat Internasional,” ujar
Sanjaya.

Berada di dataran tinggi yang sejuk, dengan luas total 20 Hektar, Tasta
memiliki beragam koleksi satwa dan tumbuhan yang dilestarikan.

Nyoman Adi Wiryatama, selaku pemilik Taman Satwa Tabanan yang juga merupakan
Ketua DPRD Provinsi Bali, menyampaikan Taman Satwa Tabanan memiliki konsep
Back To Nature, yaitu kembali ke alam.

“Untuk koleksi burung, kita hampir lengkap, ada 20 jenis burung, 4 gajah, 2
beruang, 3 orang hutan, 8 awa, 4 siamang, 2 binturong, 7 landak, 1 komodo, 4
buaya, dan selain itu ada adu adrenaline yang panjangnya 300 meter dan 15
meter di atas binatang buas.

“Jadi cukup mengadu nyali,” ungkap mantan Bupati Tabanan ini.

Tak hanya menonjolkan daya tarik wisata melalui koleksi satwanya saja, Tasta
juga dikatakannyan menyuguhkan beragam wahana yang memacu adrenaline dan
atraksi pertunjukkan satwa yang dapat dinikmati dan menjadi destinasi yang
wajib dikunjungi bersama keluarga.

“Untuk saat ini, Tasta sudah dibuka untuk para pengunjung, namun Grand Opening
akan dilaksanakan saat taman kunang-kunang selesai dibangun. “Rencana akan
diresmikan Presiden ke 5 Indonesia, Ibu Megawati Soekarno Putri,” beber
pemilik kebun binatang pertama di Tabanan tersebut.

Selebihnya juga diharapkan dengan dibukanya Taman satwa ini, kerjasama dari
semua para pihak terkait dalam bidang pariwisata dapat terus ditingkatkan,
sehingga keberadaan sektor pariwisata dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat dalam rangka peningkatan pembangunan di Kabupaten Tabanan, dalam
arti luas menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM).
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini