Populasi Kunci HIV AIDS di Denpasar Meningkat, 3.259 Individu Berhasil Teridentifikasi
28 Oktober 2025,
06:26
WIB
Jakarta – Performa tangguh dan kencang diperlihatkan oleh pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang menutup perjuangan mereka di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025.
Pada putaran terakhir yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia (25-26/10), Bintang Pranata Sukma tampil menonjol, terutama dengan keberhasilannya finis di posisi keempat pada balapan kedua.
Pebalap wildcard, Bintang, menunjukkan determinasi tinggi sejak balapan pertama pada Sabtu (25/10). Start dari posisi kesembilan, ia langsung berupaya menembus barisan depan. Berjuang keras di tengah persaingan ketat, Bintang sukses mengamankan posisi keenam.
Sementara itu, Davino Britani menyelesaikan balapan di urutan kesembilan dan Alvaro Mahendra di posisi keenam belas. Sayangnya, Nelson Cairoli Ardheniansyah harus mengakhiri balapan lebih cepat karena terjatuh.
Semangat juang berlipat ditunjukkan Bintang pada balapan kedua. Tampil lebih agresif, ia langsung merangsek ke grup terdepan dan sempat menempati posisi ketiga.
Persaingan sengit di grup depan tidak menyurutkan performanya. Bintang berjuang keras, bahkan sempat menduduki posisi podium jelang lap terakhir.
Meski aksi salip-menyalip terus terjadi hingga garis finis, Bintang akhirnya menutup balapan Minggu (26/10) dengan finis di posisi keempat. Rekan setimnya, Davino, finis di posisi ke-12, diikuti Alvaro di posisi ke-13, dan Nelson di posisi ke-14.
Hasil balapan akhir pekan ini cukup positif bagi Bintang, sangat senang bisa melaju dan bertarung di barisan terdepan.
Pengalaman berharga yang saya dapat di seri ini semoga dapat menjadi bekal saya untuk membanggakan Indonesia di balapan tahun depan,” ujar Bintang penuh semangat.
Sepanjang Musim IATC 2025, para pebalap Astra Honda mencatatkan pertumbuhan positif.
Tim Astra Honda secara total membukukan tiga podium melalui M. Badly Ayatullah, yang sayangnya harus absen di dua putaran terakhir karena cedera. Meski demikian, Badly berhasil mengakhiri musim di 10 besar klasemen akhir IATC 2025 bersama Davino.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, mengapresiasi perjalanan musim ini.
Perjalanan musim ini menjadi pengalaman berharga bagi para pebalap muda Astra Honda. Mereka belajar banyak tentang konsistensi, strategi, dan mental bertarung di balapan level Asia.
“Kami berharap hal ini menjadi bekal penting untuk menapaki jenjang balap yang lebih tinggi dan terus membanggakan Indonesia,” tegasnya.
Dengan berakhirnya putaran Sepang, para pebalap muda Astra Honda menutup musim IATC 2025.
Performa yang mereka tunjukkan menjadi cerminan komitmen kuat AHM dalam mencetak talenta balap masa depan yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.***
