Tanggap Darurat Covid-19, Pertamina Foundation Raih Penghargaan The Iconomics

7 Desember 2020, 20:00 WIB

A.M. Unggul Putranto selaku Direktur Operasional dan Pemasaran Pertamina
Foundation/ist

Jakarta – Dinilai cukup tanggap melalui program Inisiatif Tanggap
Darurat Covid-19 Pertamina Foundation meraih penghargaan The Iconomics 2020.
Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis ekonomi di dunia khususnya
Indonesia.

Wabah virus tersebut tidak hanya mengancam kesehatan tubuh manusia tetapi juga
dapat mengancam kesejahteraan masyarakat. Selama masa pandemi ini, jumlah
pengangguran semakin meningkat dan kondisi pasar tenaga kerja mengalami
perubahan yang signifikan.

Akibatnya, banyak masyarakat yang mengalami krisis ekonomi sehingga
membutuhkan bantuan dari berbagai pihak baik dari pemerintah, organisasi
non-profit, yayasan, perusahaan maupun komunitas kepedulian masyarakat
lainnya.

RRI dan The Iconomics ResearchandConsultingmemberikan penghargaan kepada
beberapa perusahaan dan yayasan yang telah banyak berkontribusi bagi
masyarakat dalam acara Webinar & Awarding Trend & Outlook CSR 2021:
ICONOMICS CSR AWARDS 2020 bertemakan “Strengthening Social Responsibility in
Pandemic Era”. Webinar sekaligus awardingevent, Jumat 4/12/2020.

Bram S. Putro selaku Founder sekaligus CEO The Iconomics menyatakan pihaknya
mengamati seluruh perusahaan memiliki program Social Responsibility yang
berkaitan dengan krisis kesehatan.

Kegiatan CSR yang dilakukan masyarakat tidak hanya berfokus pada pemberian
bantuan dalam bentuk fisik tetapi juga harus berfokus pada pengembangan
masyarakat agar dapat lebih mandiri selama masa pandemi ini.

Arya Dwi Paramita selaku VP CSR SMEPP PT Pertamina (Persero) menjadi salah
satu narasumber yang membawakan materi terkait kegiatan CSR PT Pertamina
selama masa pandemi yang berfokus pada pengembangan kemampuan para penerima
bantuan.

“Kami mulai memetakan mana penerima manfaat yang bisa kami pilih menjadi
subjek. Sehingga, kami berusaha semaksimal mungkin bagaimana penerima manfaat
ini bisa sebagai subjek yang akan aktif dan mandiri. Selama melakukan
philanthropy, sebenarnya kami juga sedang membangun economyresilience dari
masyarakat supaya mereka bisa tetap hidup dan mandiri,” jelas Arya.

Selain itu, Arya juga menjelaskan dengan menjadikan penerima manfaat sebagai
subjek, para pelaku UMKM tidak hanya dapat membangun perekonomian mereka,
tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga perekonomian masyarakat
di sekitar mereka juga dapat meningkat.

Di sisi lain, membantu masyarakat dengan pemberian filantropi yang secara
langsung, tapi di sisi lain UMKM sambil mem-backupuntuk memproduksi lebih dari
10.000 produk seperti masker, handsanitizer, desinfektan, sabun, jahe merah,
madu, multivitamin dan herbal lainnya.

Jadi, artinya UMKM tidak jadi gulung tikar dan mereka bisa menciptakan
lapangan kerja kepada masyarakat. Mereka sebagai subjek dan kami sebagai
partner. Ini salah satu value dari Kementerian BUMN yaitu kolaborasi,” pungkas
Arya lagi.

Pertamina Foundation sebagai yayasan yang melaksanakan program-program CSR PT
Pertamina mendapatkan penghargaan dalam Inisiatif Tanggap Darurat Covid-19 –
Dukungan Kesehatan Medis Kategori Yayasan.

Penghargaan ini diberikan karena inisiatif Pertamina Foundation melalui tiga
program andalannya, yaitu PFBangkit, PFPrestasi, dan PFPreneur.

Sejak awal pandemi Covid-19 mulai menyebar, program PFBangkit Pertamina
Foundation secara mandiri maupun berkolaborasi dengan mitra kerja sama, sudah
menyalurkan beragam jenis bantuan, antara lain 8066 masker, 625 alat pelindung
diri.

Program PFPrestasi, Pertamina Foundation melaksanakan program Aksi Sobat Bumi
Dari Sumatera Sampai Papua pada 17 Agustus 2020 dan 28 Oktober 2020.

Dalam Aksi Sobat Bumi, Pertamina Foundation berkolaborasi dengan peraih
Beasiswa Pertamina Foundation Batch VI dan VII yang tersebar di 25 kampus
mitra, menyalurkan beragam jenis bantuan kepada masyarakat terdampak.

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat, antara lain tempat cuci tangan,
tempat sampah medis, masker, sembako, handsanitizer, danfaceshield. Kemudian
lewat program PFPreneur, Pertamina Foundation mengadakan ajang PFPreneur 2020:
Women Leaders & Entrepreneurs.

Melalui ajang ini, Pertamina Foundation berupaya untuk meringankan beban
pengusaha perempuan UMKM Indonesia selama masa pandemi sekaligus pemberdayaan
perempuan di bidang kewirausahaan, khususnya pengembangan minat dan potensi
UMKM.

Ajang ini juga diharapkan mampu mendukung kemandirian keluarga dan
kesejahteraan perempuan.

Pihaknya berterima kasih kepada CSR Pertamina yang sudah allout membantu
Pertamina Foundation merealisasikan program-program yang kami adakan,
rencanakan, dan kami realisir.

Beberapa program yang telah kami selenggarakan adalah pemberian sembako, APD
kepada petugas medis, pemberian peti jenazah kepada beberapa rumah sakit, dan
juga kaum disable di beberapa kota.

“Kita berharap semangat memberikan bantuan ini akan menular dan akan
melibatkan banyak pihak untuk terlibat dalam penanganan yg lebih luas lagi
untuk meringankan beban dari masyarakat. Terimakasih sekali lagi kepada The
Iconomics,” ujar A.M. Unggul Putranto selaku Direktur Operasional dan
Pemasaran Pertamina Foundation dalam sesi gloryspeech. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini