Tanggul Sungai Kemuning Jebol,Ratusan Rumah Warga di Bogor Terendam Banjir

21 Oktober 2021, 14:20 WIB

 

AVvXsEhYCdu4amxIruvgqltMqLawEfgRyWvZYBBA7qEohg4D0s1bKb2waZjr4SXewRrWD129Gp6O1Fb7YAeuvA iGiVVBr8bQ30gr 8sCdHl8BwaAPDpUA4UbtUZaQv7iPzeUguQ6A1IbYSye1fjJw34e2uGk4lzfEjRMj4Mpc
Tanggul penahan kali sungai Kemuning jebol mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir di Kabupaten Bogor./Dok.BPBD Bogor.

Bogor–  Banjir merendam Kabupaten Bogor Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojong Gede merendam 112 unit rumah warga diakibatkan hujan intensi  tinggi dan mengakibatkan jebol tanggul penahan kali.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, banjir yang melanda Kecamatan Bojong Gede tidak hanya terjadi akibat curah hujan tinggi, juga  disertai dengan tingginya debit air Kali Kemuning sehingga membuat jebol tanggul penahan kali.

“Kerugian materil setidaknya 112 unit rumah masih dalam pendataan dan 450 jiwa  terdampak pada peristiwa tersebut. Kondisi  terkini genangan air telah surut.” ujar Abdul Muhari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dikutip dari siaran pers,Selasa (19/10/2021) .

BPBD Kabupaten Bogor bersama instansi terkait telah melakukan asesmen ke lokasi untuk selanjutnya melakukan proses rehabilitasi dengan menutup tanggul yang jebol serta melakukan evakuasi di daerah terdampak bencana.

Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca BMKG pada Kamis (21/10/201), Kabupaten Bogor masih berpotensi hujan disertai petir pada siang dan sore hari, sedangkan esok hari (22/10) berpeluang berawan hingga hujan ringan.

Merujuk hasil analisa InaRisk Kabupaten Bogor memiliki 37 Kecamatan yang berisiko kategori banjir dengan tingkat bahaya sedang hingga tinggi.

BNPB menghimbau masyarakat melakukan upaya Pencegahan Bencana Hidrometeorologi dengan membersihkan saluran air dan membuat daerah resapan air serta dengan tidak membuang sampah di area Daerah Aliran Sungai (Miftach Alifi).

Artikel Lainnya

Terkini