Kabarnusa.com – Guna mencegah dan menangkal penyebaran paham radikalisme di Kabupaten Tabanan, Bali, Komandan kodim (Dandim) 1619/Tabanan menggelar komunikasi sosial (komsos) di Wantilan adat kota Tabanan, Kamis (2/04/2015)
Dandim Tabanan Letkol (Inf) Choiril Anwar mengungkapkan, berdasarkan informasi dari sejumlah media massa, pengaruh paham ISIS (Islamic State in Iraq and Syiria atau Indonesia Support Islamic State) sudah masuk ke Bali.
Terkait hal itu, Dandim Tabanan menghimbau agar warga masyarakat selalu waspada.
“Jangan mudah terprovokasi dan tergiur dengan iming-iming materi atau tawaran berjihad untuk agama dengan melakukan tindakan radikal atau makar,” katanya mengingatkan.
Menurut Dandim Tabanan, tidak ada ajaran agama mana pun yang memperbolehkan saling membunuh.
“Bila ada info kaitan dengan ISIS segera laporkan kepihak Kepolisian ataupun ke TNI AD yg ada di wilayah,” pintanya.
Pada kegiatan Komsos yang dihadiri tokoh masyarakat serta keluarga besar TNI di Tabanan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan serah terima jabatan (sertijab) Kasdiim Tabanan dari Mayor (Kav) Nanang Siswoko ke Mayor (Kav) Wayan Sulendra.
Juga beberapa perwira yang pindah Satuan di antaranya Kapten (Inf) Gunawan dan Kapten (Kav) Darmawan. Sementara perwira yang datang Kapten (Inf) Putu Suantara dan Kapten (Inf) Kamto Waluyo. (gus)