Tangkal Teroris, Danrem Wira Satya Ingin Masyarakat Punya Naluri Intel

28 Desember 2016, 20:56 WIB
Danrem  163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa 

DENPASAR – Danrem  163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa menegaskan menjelang pergantian tahun 2016 ke 2017, harus dilakukan ekstra pengamanan di seluruh Bali dalam mendeteksi dini dan tindakan preventif terkait isu-isu ancaman teror dan banyaknya penangkapan teroris di luar Bali.

“Kita harus  terus mengedukasi masyarakat untuk wajib lapor dan memiliki naluri intel seperti kepedulian lingkungan. Apabila ada hal-hal mencurigakan di wilayahnya segera laporkan kepada pihak berwenang,” kata Danrem  163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, Selasa (27/12/2016)

Aparat keamanan baik TNI dan Polri serta jajaran Intelijen  terus bergerak dan memantau situasi sel-sel teroris yang mungkin bergerak ke arah Bali. Juga Sidak duktang juga terus gencar dilakukan. “Kami mohon masyarakat memakluminya bila aparat melaksanakan razia gabungan ke rumah kos, vila atau rumah yang tidak bertuan atau dicurigai,” ujarnya.

Danrem berharap patroli harus dilakukan baik pagi, siang dan malam. Sasaran patroli di  darat, pantai dan laut oleh Polair dan TNI AL demi keamanan Bali. Security penginapan, hotel dan vila diimbau wajib melaporkan jumlah hunian dan asal tamu yang menginap, terutama WNA.

Itu memudahkan aparat keamanan me-mapping  turis mancanegara di Bali sehingga mudah memonitor dan memantaunya pergerakannya. “Jangan sampai kita sebagai tuan rumah tidak tahu dimana saja ada turis selama menginap di Bali.  Tanggung jawab inilah yang sangat penting dalam mengelola keamanan dan pariwisata di Bali,” sambungnya.

Terkait masalah keamanan dan perkembangan pariwisata, lanjut Danrem asal Buleleng ini, ibaratnya mata uang yang tidak terpisahkan. Berdasar pemantauan seluruh jajaran Kodim, Koramil dan Bainsa, situasi di Bali saat ini, ia nyatakan aman dan kondusif. (gek)

Berita Lainnya

Terkini