KabarNusa.com – Nelayan di Kabupaten Tabanan, Bali mulai memanfaatkan informasi dan teknologi berbasis internet saat melaut dalam memastikan lokasi tangkapan ikan dan lobster.
Kabupaten Tabanan merupakan salah satu daerah pemasok ikan dan lobster terbesar di Bali dengan sentra penampungan dan pengolahannya berada di sekitar Pantai Yeh Gangga Desa Sudimara.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Tabanan Made Subagia mengungkapkan, mengingat kepemilikan lahan usaha perikanan pelaku usaha relatif kecil, pendekatan yang dilakukan melalui pemberdayaan kelompok melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB).
“Di Kabupaten Tabanan terdapat 60 KUB nelayan tersebar di enam kecamatan,” katanya dihubungi Jumat (17/10/2014).
Dia menyebutkan, terdapat 12 desa pesisir sepanjang pantai selatan Tabanan di mana nelayan menggunakan armada jugung dengan mesin tempel 15 PK. Usaha utama yang dilakukan adalah melakukan penangkapan lobster menggunakan bubu.
Disebutkan, dalam melaut nelayan Tabanan sudah menggunakan teknologi internet untuk mengetahui kondisi perairan laut dan lokasi lobster.
“Dengan adanya teknologi internet ini, nelayan bisa lebih memiliki kepastian dalam usaha penangkapan lobster,” katanya menambahkan.
Berkat kemajuan sektor perikanan dari kelautan itu.membuat daerah lainnya belajar ke Tabanan seperti Diskanlaut Kota Makasar, Diskanlaut Provinsi Banten dan Diskanlaut Kabupaten Pasuruan juga Tulungagung.
Seperti dalam kegiatan hari ini, bersama 11 SKPD di Tulungagung melakukan studi banding dalam rangka program Peningkatan Kesejahteraan Nelayan (PKN).
Kepala Diskanlaut Kabupaten Tulungagung, H. Suprapto, selaku Ketua Rombongan mengungkapkan rombongannya yang berjumlah 52 orang ini terdiri dari penyuluh perikanan, kabid dan utusan dari SKPD terkait yang terlibat dalam program PKN
Menurut Suprapto, studi banding dilakukan untuk melihat secara langsung sentra kegiatan usaha nelayan di Kabupaten Tabanan.
“Dari usaha yang dikelola nelayan Tabanan kami harapkan bisa dijadikan pembelajaran bagi nelayan Tulungagung dalam peningkatan kesejahteraannya,” imbuh dia. (gus)