Tarung Trah Soekarno dan Kaum Muda di Capres PDIP

5 Februari 2014, 06:26 WIB
mega+KN
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (foto:Kabanrnusa)

Kabarnusa.com, Jakarta – Belum diumumkannya calon presiden oleh PDI Perjuangan ditengarai lantaran di internal partai masih kuat tarik menarik kekuatan yang menginginkan perubahan dengan figur Joko Widodo dan barisan pendukung trah Soekarno..
 

Sampai saat ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, belum juga memutuskan akan memilih Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, sebagai capres dalam Pilpres 2014.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan keputusan penting PDIP itu belum dilakukan.

“Pertama, ada keinginan generasi pendahulu yang masih menginginkan PDIP dipimpin keturunan Soekarno, sementara generasi muda menginginkan pembaharuan terjadi pada PDIP,” jelas Executive Director Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Rizal Sukma, Selasa 4 Feberuari 2014.

Kata Rizal, kIrannya, patut dicermati bahwa penundaan ini juga merupakan strategi politik PDIP.

Ia menambahkan, keputusan tersebut bertujuan mencegah strategi perlawanan dari lawan terhadap Jokowi.

Saat ini, dinilai waktu yang dapat dimanfaatkan Megawati untuk melihat loyalitas dari kandidat-kandidat PDIP.

Megawati, masih memiliki waktu sampai dengan awal Maret 2014 (tiga pekan sebelum dilakukannya pemilihan legislatif) sebelum secara resmi mencalonkan Jokowi.

“Nominasi Jokowi akan meningkatkan elektabilitas kandidat-kandidat PDIP dalam pemilihan legislatif,” ujarnya dikutip SoloPos.

Keyakinannya, bahwa pencalonan Jokowi kemungkinan besar akan membawa kemenangan dan menjadikannya sebagai presiden ketujuh RI.

Kata Rizal, jika hal ini terjadi, maka peran Megawati sebagai “Queen Maker” akan tetap mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil Jokowi di masa dia menjabat presiden. (nar)

Artikel Lainnya

Terkini