Teknologi SDB untuk Memberdayakan Wilayah Pesisir di Indonesia

Teknologi Satellite-Derived Bathymetry (SDB) dari EOMAP mampu mensurvei perairan dangkal dari luar angkasa untuk memberdayakan wilayah pesisir di Indonesia.

9 Juni 2022, 17:00 WIB

Misalnya sebagai masukan data yang sifatnya krusial untuk melakukan pemodelan tsunami dan hidrodinamika yang lebih baik.

Dirintis selama lebih dari 20 tahun dan menjadi pionir dalam teknologi Satellite-Derived Bathymetry (SDB) di dunia, EOMAP dengan teknologi ini membantu pengguna dalam mengukur kedalaman air dengan memanfaatkan citra satelit.

Dinas Hidrografi Inggris pada tahun 2015 dan 2022, menetapkan EOMAP sebagai penyedia SDB peringkat teratas.

KKP Kembangkan Bombana Jadi Kawasan Pesisir Tangguh

Diketahui, EOMAP adalah spin off dari German Aerospace Agency didirikan tahun 2006 oleh sekelompok pemerhati perairan internasional yang metransformasi data satelit menjadi data yang bernilai bagi pemangku kepentingan perairan wilayah pesisir, sungai dan bendungan (inland water).

EOMAP ingin mengadvokasi pengelolaan perairan wilayah pesisir dan inland water dengan lebih efektif dan berkelanjutan dengan produk data dan layanan perangkat lunaknya,

Perusahaan teknologi Jerman ini didirikan pada tahun 2006, memiliki kantor pusat di dekat Munich dan perwakilan di Australia, AS, Indonesia, dan di Uni Emirat Arab. Satellite-Derived Bathymetry (SDBSDB adalah teknik terobosan menggunakan data citra satelit dan metode analisis untuk menghasilkan ‘digital twin’ dari perairan dangkal.

Konsep teknologi SDB dari EOMAP adalah  pengukuran kedalaman air dengan membalikkan model transfer radiasi. Model ini menggambarkan modulasi sinar matahari saat melewati atmosfer, permukaan air, kolom air dan dipantulkan kembali ke sensor satelit dari dasar laut. ***

Artikel Lainnya

Terkini