![]() |
ilustrasi |
KabarNusa.com, Jakarta – PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyabet penghargaan bergengsi
Grand Stevie Award karena kinerjanya dinilai baik dan mempengaruhi
perekonomian negara.
Pemberian penghargaan diberikan di ajang The 1st Asia-Pacific Stevie Awards yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan.
BUMN ini memborong dua penghargaan kategori Gold dan satu kategori Silver 2014, yakni untuk
kategori Gold sebagai “Technology Company of The Year” dan “New Business Service of The Year”.
Untuk
kategori Silver, Telkom dinobatkan sebagai “Customer Service of The
Year”. Dengan prestasinya itu Telkom membawa pulang penghargaan
tertinggi, Grand Stevie Award.
“Ini wujud nyata kerja keras kami selama ini sekaligus sebagai pengakuan dunia
internasional terhadap kinerja dan prospek Telkom ke depan,” ujar
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin
dalam keterangan tertulisnya kepada KabarNusa.com Senin 2 Juni 2014.
Awaldudin
menghadiri The 1st Asia-Pacific Stevie Awards di Seoul, Korea Selatan,
30 Mei 2014 dalam acara dihadiri para pebisnis papan atas se-Asia
Pasifik.
Diketahui, Grand Stevie Awards hanya diberikan kepada
lima perusahaan dari lima negara di Asia Pasifik yang dipandang
memperlihatkan kinerja luar biasa dan berpengaruh terhadap perekonomian
negara masing-masing.
Dengan keberhasilan itu semakin mengukuhkan
perusahaan plat merah itu dalam jajaran perusahaan paling berpengaruh
di Asia Pasifik.
Stevie Award merupakan ajang internasional yang
memberikan penghargaan di bidang bisnis yang diselenggarakan oleh The
International Business Awards (IBA) yang berpusat di Virginia, AS.
Kata
dia, Telkom dari tahun ke tahun berhasil mencatat pertumbuhan yang
berarti sejak listed di bursa Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock
Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE) yang mengharuskan
penerapan Good Corporate Governance (GCG).
Pada 2013 Telkom mencatat kinerja gemilang sebagaimana tercermin dari kinerja saham Telkom di BEI yang mengalami pertumbuhan dari 18,8% menjadi Rp 2.150/lembar per 30 Desember 2013.
Sementara kapitalisasi pasar Telkom tumbuh menjadi Rp 216,7 triliun, posisi ke-4 terbesar di BEI pada akhir tahun 2013.
Telkom
menargetkan pertumbuhan 2 digit pada tahun 2014 ini secara
*sustainable*. Telkom tetap akan fokus kepada tiga mesin pertumbuhan
melalui tiga program utama, yaitu memperkuat bisnis seluler melalui
Telkomsel.
Juga memperkuat bisnis broadband melalui program
Indonesia Digital Network (IDN) 2015 dan ekspansi bisnis ke luar negeri
melalui program International Expansion. (rma)