Telkomsel NextDev 11th: Cetak Technopreneurs Unggul Indonesia dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI

Telkomsel berkomitmen memberdayakan talenta digital Indonesia lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), NextDev Tahun ke-11.

31 Oktober 2025, 16:12 WIB

Denpasar– Memasuki dekade kedua, Telkomsel mengukuhkan komitmennya dalam memberdayakan talenta digital Indonesia melalui program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR), NextDev Tahun ke-11.

Program impact incubator yang telah berjalan sejak 2015 ini kini hadir dengan gebrakan utama: AI-Powered Innovation Curriculum.

Fokus ini dirancang secara khusus untuk mendorong para technopreneurs tahap awal menciptakan solusi digital berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan dengan memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI).

NextDev ke-11 menjadikan AI sebagai jantung dari proses inkubasi. Kurikulum inovasi berbasis AI diterapkan sejak tahap seleksi, memprioritaskan technopreneurs dengan integrasi AI yang kuat dalam solusi digital mereka.

Ini merupakan langkah progresif Telkomsel untuk memastikan inovator muda Indonesia siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang didominasi oleh teknologi cerdas.

Manager Mobile Consumer GTM and Channel Partnership Region Bali Nusra, Herywanto, mengungkapkan kebanggaannya, “NextDev hadir bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai tempat membangun kolaborasi dan memperkuat ekosistem technopreneurs.

“Kami percaya, melalui fokus pada AI-Powered Innovation Curriculum, para inovator muda akan membawa gagasan segar dan menjadikannya solusi nyata yang bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan resminya.

Komitmen ini diperkuat dengan ambisi NextDev sebagai impact incubator yang mendukung lahirnya solusi digital inovatif yang memberikan dampak positif, serta memperkuat ekosistem digital Indonesia secara konsisten.

Transformasi Program yang Lebih Inklusif dan Mendalam

NextDev Tahun ke-11 bertransformasi dengan sejumlah pembaruan signifikan untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan memberikan pendampingan yang lebih intensif:

Tanpa Kategori Khusus: Peserta dari berbagai sektor kini memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, cukup mendaftarkan digital business mereka hingga 7 November 2025 melalui tsel.id/11thnextdevregist.

Pendampingan Ahli Holistik: Bimbingan akan fokus pada empat pilar krusial: strategi, keuangan, pemasaran, dan produktivitas, yang menjadi fondasi bisnis kokoh.

Konsultasi Diagnostik: Sesi khusus dan teknis disediakan untuk membantu technopreneurs mengidentifikasi akar masalah dan menerapkan solusi yang efektif.

Ekosistem Inklusif: Kolaborasi diperluas dengan melibatkan investor, komunitas, dan pemimpin industri digital.

Onsite Coaching: Sesi tatap muka di kota-kota roadshow (seperti Makassar, Medan, dan Bali) untuk konsultasi langsung dengan mentor.

Contohnya, start-up AsesAi dari Bali yang bergerak di bidang edutech berbasis AI, telah mendapatkan fast track menuju Top 18 dari roadshow di Bali.

Tiga Tahap Menuju Puncak Inovasi

Rangkaian NextDev ke-11 dirancang dalam tiga fase utama yang sistematis:

Scouting (September – Desember 2025): Tahap rekrutmen melalui Open Session dan Roadshow di berbagai kota.

Academy (Januari – April 2026): Inkubasi intensif selama empat bulan dengan bootcamp, mentoring, dan diskusi ahli. Kurikulum akan menguatkan fundamental bisnis, strategi pertumbuhan, pemasaran/penjualan, dan strategi implementasi AI.

Summit (April 2026): Puncak program yang mempertemukan finalis dengan investor dan ekosistem digital melalui pameran, konferensi, final pitch, dan awarding bagi technopreneurs terbaik.

Dukungan nyata dari NextDev juga diakui oleh para alumninya. Raditya Indra, Founder & CEO On-Journey dan Alumni NextDev ke-10, menyatakan, “Bergabung dalam NextDev adalah pengalaman berharga.

Pihaknya mendapatkan insight mendalam tentang pengembangan bisnis berkelanjutan dan kesempatan berjejaring dengan founder, investor, dan pelaku industri.

Dukungan ini benar-benar mempercepat proses belajar dan pertumbuhan kami.”

NextDev ke-11 adalah undangan bagi technopreneurs Indonesia untuk menjadi bagian dari gelombang inovasi AI yang akan membentuk masa depan digital bangsa.***

Berita Lainnya

Terkini