![]() |
Pengurus Wilayah PP Muhammadiyah beraudiensi dengan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R golose |
DENPASAR – Jajaran Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadyah (PWPM) Bali menemui Kapolda Bali Inspektur Jenderal Pol Dr. Petrus Reinhar Golose guna menyampaikan beberapa pandangan tentang kondisi yang dihadapi bangsa ini.
Rombongan dipimpin Ketua Ketua Wilayah Pemuda Muhammadyah Bali Azizzudin diterima Kapolda dan para pejabat lainnya di Ruang Tamu Kapolda Bali, Rabu (26/7/2017).
Tampak mendampingi Kapolda, Kepala Biro SDM Polda Bali Kombes Pol. Drs. Jawari dan Direktur Intelkam Polda Bali Kombes Pol. Akhmad Jamal Yuliarto, S. Azizzudin menyampaikan tujuan kunjungan ini untuk bersilaturahmi dengan Kapolda Bali sekaligus memperkenalkan kepengurusan PWPM Bali 2014-2018.
Selain itu, menyampaikan tentang keberadaan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM). KOKAM merupakan barisan bela negara yang didirikan oleh Muhammadiyah.
“Didirikannya KOKAM sekaligus menjadi salah salah satu bentuk peran kongrit persyarikatan Muhammadiyah bersama dengan komponen bangsa lainnya dalam memberi dukungan fisik terhadap berbagai bentuk ancaman bagi kedaulatan negara RI,” jelas Azizzudin.
Selain itu, Pemuda Muhammadyah Bali ini menyampaikan pernyataan sikapnya terkait situasi bangsa saat ini. Pernyataan sikap yang disampaikan bertujuan untuk mendukung Polri dalam menghadapi situasi bangsa Indonesia.
Ada lima pernyataan yang menjadi sikap PWPM Bali, yang pertama adalam menjaga empat pilar Bangsa Indonesia yaitu NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Mendukung pemerintah dalam hal ini Polri untuk tegas dan terus memberantas kejahatan terorisme, radikalisme dan premanisme.
“PWPM Bali mendukung terus semangat bela Negara di kalangan organisasi kepemudaan sebagai tanda cinta terhadap bangsa Indinesia,” tandasnya.
Untuk itu, KOKAM Pemuda Muhammadyah akan siap selalu membantu pemerintah dalam hal ini Polri terkait keamanan, ketertiban dan pencegahan bencana alam, dan PWPM siap mendukung dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba yang merusak generasi bangsa.
“Disampaikan juga, terkait kebijakan pemerintah tentang Perpu Ormas, PWPM mengatakan pihaknya tidak mengakomodir semua bentuk kekerasan baik ideologi maupun gerakan, dan secara substantif PWPM mendukung kebijakan pemerintah tersebut serta perlu untuk secepatnya disosialisasikan,” ucap Azizzudin.
Kapolda Golose mengapresiasi pernyataan sikap dari PWPM Bali. Terkait Perpu Ormas, Kapolda Bali meminta dukungan kepada PWPM Bali, karena ini sudah menjadi kebijakan pemerintah yang sudah kita akomodir, jadi kita harus sama-sama mendukung.
“Permasalahan ini masuk pada ranah pemerintah sehingga hukum harus ditegakkan,” tandasnya. (rhm)