![]() |
ilustrasi |
JEMBRANA – Mas Kurniawan (22), buruh kerambah ikan kerapu dari Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, tenggelam, pada, Kamis (23/2) sore. Beberapa saksi baik Ibu Liling, Raden dan Agus Salimi menuturkan sebelum tenggelam, memberi makan ikan di kerambah Perairan Candikusuma, Melaya, pukul 14.00.
Kemudian korban diketahui hilang oleh saksi pukul 15.00.Saksi Raden melihat perahu milik korban yang digunakan saat pergi ke kerambah, berada di pinggir pantai pada bagian barat. Setelah di cek oleh saksi, korban sudah tidak ada pada perahu tersebut.
Kemudian saksi Agus Salim mengecek korban ke tempat dia memberi makan ikan. Namun korban juga tidak ada dan hanya melihat baju korban tersangkut di kerambah. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek Melaya dan dilakukan pencarian bersama tim SAR.
Pada Jumat (24/2) pukul 04.30, korban Iwan Kurniawan ditemukan. Korban ditemukan seorang penyelam Sugito (30) yang juga nelayan adal Banjar Tirta Kusuma, Desa Candikusuma, Melaya.
Korban ditemukan tenggelam di perairan Candikusuma yang berjarak 25 meter dari kerambah atau 60 meter dari darat. Korban tersangkut karang pada tangan kanan pada kedalaman 4 meter. Pukul 05.50 korban dievakuasi dan dibawa keluar serta dibawa ke pesisir.
Tim medis dari Puskesmas Melaya dr Dewi Damayanti dan tim identifikasi Polres Jembrana juga melakukan pemeriksaan. Korban saat ditemukan menggunakan pakaian abu-abu loreng putih hitam. Kapolsek Melaya Kompol Ketut Darmita seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Jumat (24/2) membenarkan kejadian tersebut.
Korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang ketika memberi pakan ikan di kerambah kerapu di perairan Candikusuma. Kekuarga korban sudah merelakan kepergian korban dan tidak mau jenasah korban divisum. Korban dikuburkan Jumat siang. (put)