Terapkan Iptek untuk Dongkrak Prestasi Olah Raga

Pekik+Irianto+ KabarNusa.com

KabarNusa.com – Dengan  penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi diyakini dapat mendongkrak prestasi olah raga di Tanah Air.

Untuk itu, Kementerian Olah Raga RI, terus mendorong prestasi atlet baik daerah maupun nasional salah satunya lewat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sebagaimana dilakukan negara-negara maju.

Deputi IV Kemenpora Djoko Pekik Irianto mengatakan, dari sisi penguasaan iptek untuk kepentingan olah raga, harus diakui Indonesia masih tertinggal dibanding negara maju.

Dalam konteks memajukan dunia olah raga, pihaknya mendatangkan para pakar dari 11 negara maju untuk berbagi pengalaman dalam memanfaatkan Iptek.

Kegiatan selama dua hari di Kuta, Bali diikuti ratusan pengurus cabang olah raga nasional dan daerah hingga akademisi berbagai kampus. 

“Kami mengajak seluruh pengurus besar dan cabang, pelatih dan para pakar untuk melihat perkembangan iptek dalam olah raga, sebagai penyegaran dalam menerapkan iptek secara maksimal dalam konteks pemnbangunan olah raga,” tegasnya di sela ASEAN Forum and International Conference on Sport Science and Technology (AFICSST) di Kuta, Sabtu (9/8/2014).

“Iptek telah menjadi ujung tombak bagi olah raga di negara-negara maju,” sambungnya.

Diharapkan, setelah mendapatkan apa yang disampaikan para pakar asing seperti dari Jerman, Jepang, China, Belanda, Amerika Serikat itu, segera bisa dibuat formulasi yang tepat sehingga bisa membantu memajukan olah raga di Tanah Air.

Dicontohkan, bagaimana iptek telah diterapkan dalam bulu tangkis, sehingga cabang itu bisa berkembang dengan baik di China misalnya.

Implementasi iptek bisa dimulai sejak pembibitan, pelatihan usia dini dan yunior dan seterusnya.

Intinya, untuk percepatan peningkatan prestasi ada empat pilar mulai sarana dan prasaran dan salah satunya adalah implementasi Iptek.

Indonesia sesuai roadmap Kemenpora, telah manargetkan bisa mengukir prestasi olah raga di dunia di mana tahun 2024 bisa tembus 20 besar negara dunia.

“Untuk tingkat Asia, kita saat ini masuk 15 besar semoga tahun 2023 bisa tembus 5 besar,” harapnya.

Berita Lainnya

Terkini