Terseret Banjir di Tabanan, Ditemukan Tewas di Pantai Sanur, Denpasar

Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti menuturkan kronologi awal korban terseret banjir Sungai Yeh Ho. Disebutkan, salah seorang saksi bernama I Ketut Sudiana (37) warga Banjar Dinas Jakatebel, Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur yang berada 10 meter di barat jembatan melihat ada seorang perempuan mengendarai sepeda motor berwarna putih di timur jembatan meminta tolong. Saksi meminta agar melepaskan sepeda motor korban tersebut. Namun saat saksi mendekat ke jembatan ternyata korban sudah hanyut terseret arus sungai Yeh Ho yang saat itu banjir.

14 Oktober 2022, 16:56 WIB

Denpasar – Ni Luh Gede Puspitasari (19) seorang mahasiswi asal Banjar Dinas Tanguntiti, Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan yang mengendarai motor Vario terseret banjir dan tenggelam saat seberangi Jembatan Tukad Yeh Ho penghubung Desa Tibubiu, Kerambitan dengan Desa Beraban, Selemadeg Timur, Jumat (7/10/2022) malam, akhirnya ditemukan oleh Balawista Sanur dalam keadaan sudah tewas mengambang di Pantai Sanur, tepatnya di belakang Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Jum’at (14/10/2022) pagi

Informasi di lapangan, jenazah wanita yang ditemukan menggunakan sweater berwarna ungu, sepatu putih, celana pendek hitam dan helm berwarna abu-abu sesuai yang digunakan korban saat hanyut terseret banjir sungai Yeh Ho.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebupaten Tabanan I Ketut Arsana Yasa yang juga Anggta DPRD Kabupaten Tabanan yang datang ke TKP Pantai Sanur bersama Ibu Korban menuturkan, menurut ibu korban, jenazah yang mengenakan helm Freedom, jaket ungu, sepatu putih dan HP Samsung diyakini bila korban adalah anaknya.

Baca juga : Presiden Jokowi: Bangun Industri Investor Wajib Gandeng Pengusaha Lokal

Dua hari sebelumnya, Selasa (11/10/2022) Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., turun langsung memimpin pencarian terhadap korban. Kapolres turun bersama Tim SAR Polres Tabanan dari Satuan Samapta, Pol Airud Polda Bali dan Polres Tabanan, Basarnas, SAR Brimob Polda Bali, BPBD, personil Polsek Kerambitan, Polsek Seltim, relawan dan masyarakat serta HNSI dan kelompok nelayan.

Sepeda motor korban Honda Vario Tecno sebelumnya sudah ditemukan saat pencarian korban pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2022 di sekitar Pantai Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Kapolres Tabanan menyusuri pantai di kawasan Desa Beraban selanjutnya menyisir tepian sungai bahkan sampai di TKP awal di jembatan perbatasan antara Desa Tibubiu dan Desa Beraban.

Sebelum melakukan penelusuran dan pencarian korban, Kapolres Tabanan memberikan arahan kepada Tim SAR Polres Tabanan dan Polsek bahwa agar dalam pencarian supaya mempergunakan pola-pola rescue tidak berpatokan pada satu titik. “Tetap semangat dan lakukan koordinasi dengan instansi terkait TNI , Basarnas, SAR Brimob Polda Bali, BPBD, Pol Airud Polda Bali, relawan dan masyarakat serta kelompok nelayan untuk mengupayakan penemuan terhadap jenazah korban. Pahami arah arus sungai yang deras dan dekat dengan muara, demikian juga kemungkinan adanya palung dasar sungai”, ujarnya.

Baca juga : Pelanggan Sambut Positif Aplikasi Simpel TAB

Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti sebelumnya menuturkan kronologi awal korban terseret banjir Sungai Yeh Ho. Disebutkan, salah seorang saksi bernama I Ketut Sudiana (37) warga Banjar Dinas Jakatebel, Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur yang berada 10 meter di barat jembatan melihat ada seorang perempuan mengendarai sepeda motor berwarna putih di timur jembatan meminta tolong. Saksi meminta agar melepaskan sepeda motor korban tersebut. Namun saat saksi mendekat ke jembatan ternyata korban sudah hanyut terseret arus sungai Yeh Ho yang saat itu banjir.

“Saksi yang berdekatan dengan lokasi kejadian berusaha untuk menolong korban meminta untuk melepaskan sepeda motornya. Namun derasnya arus sungai menyebabkan korban terseret hingga akhirnya tenggelam, ” katanya.

Menurut Kapolsek Sri Subakti, pencarian terhadap korban tenggelam tersebut sudah dilakukan beberapa kali. Namun belum membuahkan hasil sampai akhirnya ditemukan mengambang di Pantai Sanur dalam keadaan meninggal dunia. “Jenazah korban saat ini masih dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar,” katanya saat dikonfirmasi Jum’at (14/10/2022) sore. ***

Artikel Lainnya

Terkini