Kabarnusa.com – Sopir bus pariwisata I Gusti Ngurah Adi Putra (56) terkapar bersimbah darah dan harus dilarikan ke RSUD Tabanan karena perutnya ditusuk pisau belati sopir Isuzu, I Gusti Ngurah Ariana (44) di areal parkir Obyek Wisata Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Bali, Jum’at (20/5/2016) sore sekitar pukul 18.00
Informasi di lapangan, kasus penusukan tersebut berawal ketika korban hendak memakirkan bus pariwisata yang dikendarainya ke areal khusus parkir bus di obyek wisata Tanah Lot. Namun di areal parkir khusus bus tersebut, ada minibus Isuzu yang disopiri pelaku parkir terlebih dulu.
Melihat ada minibus Isuzu yang parkir tidak pada tempatnya, korban menegur pelaku agar memindahkan isuzunya untuk parkir di areal lain yang sudah ditentukan. Namun teguran tersebut ternyata membuat pelaku tersinggung dan emosi.
Pelaku yang berasal dari banjar Buyan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem tersebut lantas berjalan menuju mobilnya, membuka pintu mengambil pisau belati sambil mengumpat dan mengancam korban dalam bahasa bali “Ancukyang nas ci nah” yang artinya “Nanti saya tusuk kamu”
Sesaat kemudian, pelaku lantas menusukkan pisau belatinya ke perut korban dan menyabetkan pisau tersebut ke tangan kiri korban. Korban yang tidak menduga mendapat serangan tersebut sempat terjatuh, lantas lari ke pos satpam yang ada di dekat areal parkir tersebut untuk meminta pertolongan.
Kapolsek Kediri Kompol I Putu Suprama seijin Kapolres Tabanan membenarkan kasus tersebut. “Korban yang berasal dari Banjar Cabang, Desa Serongga, Gianyar dalam keadaan selamat, telah dibawa di RSUD Tabanan untuk perawatan lebih lanjut,” katanya saat dikonfirmasi, sabtu (21/5/2016) sore.
Menurut Kapolsek, terkait kejadian tersebut pihaknya sudah melakukan olah TKP, meringkus dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Kediri untuk diinterogasi dan diproses lebih lanjut.
“Kami juga sudah menyita pisau belati dan mobil pelaku sebagai barang bukti. Demikian juga baju korban yang berlumuran darah, sudah diamankan sebagai barang bukti,” pungkasnya. (gus)