Kabarnusa.com – Bharada Efendi anggota Brimob yang terluka saat penggerebekan kelompok terduga teroris di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) diterbangkan ke Bali untuk menjalani perawatan akibat luka tembak.
Informasi dihimpun, Efendi sekira pukul 15.55 Wita mendarat di Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Anggota Brimob Detasemen A Bima itu, diterbangkan dari Bandara Salahudin Bima dengan pesawat Hellicopter milik Trafira Air, Senin (16/2/2016).
Petugas terpaksa mengevakuasi Bharada Efendi dari Bima, karena sebelumnya mengalami luka tembak dalam peristiwa Penggerebekan hari Senin, tanggal 15 Februari 2016, pukul 07.16 Wita.
Tim Gabungan Densus 88 Mabes Polri, Brimob Den A Bima dan anggota Poltres Bima Kota melakukan penggerebekan terhadap DPO Poso Fajar alias Chan alias Muhammad Fuad terkait kasus penembakan Kapolsek Ambalawi AKP Anumerta Abdul Salam dan aksi amaliyah di wiliyah Poso.
Penggrebegkan dilakukan di rumah Darwis, orang tua Fajar di Kelurahan. Penatoi Kecamatan. Mpunda, Kota Bima NTB.
Bharada Efendy yang mengalami luka tembak pada lengan itu, dijemput Kombes Pol dr. Felix.
Jalannya, evakuasi korban dari Bandara Salahudin Bima ke Bandara International I Gusti Ngurah Rai hingga ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar berjalan aman dan lancar.
Petugas Polda Bali dan Polresta Denpasar melakukan penjagaan ketat saat korban dievakuasi ke Ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah
Hingga kini, belum diperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian, terkait peristiwa tersebut. (kto)