 |
| Keluarga tunjukkan foto korban mutilasi Diana Sari di RSUP Sanglah Denpasar (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com – Hasil pemeriksaan tes DNA terhadap korban mutilasi di Klungkung, Bali akhirnya jasad korban berhasil teridentifikasi.
Kepala SMF Forensik Kedokteran Fakultas kedoktera RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Alit menyebutkan hasil tes DNA sudah selesai Sabtu 5 Juli 2014.
“Hasil tes DNA, korban sudah teridentifikasi, darahnya cocok dengan separuh darah ayah dan separuh darah ibunya,” jelas Alit ditemui RSUP Sanglah Denpasar, Bali Senin (7/7/2014).
Identitasnya cocok dengan ciri-ciri yang disampaikan keluarga korban yang diketahui bernama Diana Sari asal Sumbawa Besar. Nusa Tenggara Barat.
Ada sekira 16 lokus yang sudah dilakukan pemeriksaan dalam tes DNA yang diketahui memiliki kesesuaian dengan ciri-ciri ayah dan ibu korban.
Disebutkan, 16 lokus itu adalah tempat-tempat dalam tubuh korban yang memiliki kesesuaian dengan organ kedua orang tuanya
Hingga kini, potongan tubuh dan organ dalam wanita yang menjalin hubungan dekat dengan tersangka Fikri telah dikumpulkan dan kembali utuh dan siap diserahkan kepada pihak keluarga.
Hanya saja, untuk organ dalam seperti rahim korban belum ditemukan.
Dari informasi diterima pihak rumah sakit, rencananya jasad korban akan diambil keluarga untuk dibawa pulang ke kampung halamannya besok Selasa. 7 Juli 2014.
Diketahui, warga kabupaten Klungkung , Bali digegerkan dengan temuan potongan anggota tubuh dan organ korban yang diketahui bernama Diana Sari pada17 juni 2014.
Dari penyidikan kasusnya, polisi berhasil menangkap Fikri pegawai honorer Pengadilan Agama Klungkung sebagai pelaku pembunuhan sadis dengan cara dimutilasi. (rma)
