Tiga Hari Diblokir warga, TPA Sarbagita Kembali Normal

30 Oktober 2019, 01:00 WIB

sampah2

Denpasar – Selama hampir tiga hari akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Bali (Sarbagita) Suwung diblokir warga sehingga mengalami kendala operasional kini kembali beroperasi normal.

Dari pemantauan di lapangan Selasa (29/10) terlihat truk pengangkut sampah sudah dapat melaksanakan operasional. Silih berganti truk sampah yang berasal dari Kota Denpasar membuang sampah di TPA Suwung.

Kembali normalnya akses di TPA Suwung tentunya berdampak positif bagi Kota Denpasar.

Akibat ditutupnya akses sebelumnya oleh warga, terjadi penumpukan sampah di beberapa TPSS di Kota Denpasar. Namun saat ini, hal tersebut telah kembali normal dengan pelaksanaan pengangkutan secara bergilir.

Kepala DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada menjelaskan bahwa saat ini proses pengangkutan sampah dari TPSS di Kota Denpasar menuju TPA Suwung telah berjalan lancar.

Hal ini tentunya disikapi dengan sigap oleh seluruh jajaran DLHK dengan melaksanakan pengangkutan sampah secara bergiliran. “Kami kerahkan semua truck armada pengangkut untuk mengatasi luberan sampah sebelumnya,” kata Wisada.

Untuk memaksimalkan pengangkutan sampah ini turut dikerahkan 370 personel yang disertai dengan 45 Armada milik DLHK, dibantu 7 Armada Perkim dan 3 Armada milik PUPR Kota Denpasar.

Tentunya hal ini tak lepas dari sinergitas bersama serta koordinasi lintas sektor baik dari Walikota Denpasar yang hadir langsung pada malam harinya, dan Wakil Walikota

“Astungkara sudah bisa kita tuntaskan untuk pengangkutan sampah di TPSS atau penampungan lainya,” ujar Wisada. Wisada juga berharap, besarnya tantangan penanganan sampah, khususnya yang berakhir di TPA menjadi tanggung jawab bersama.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan pemilahan sampah mulai dari hulu, yakni umah tangga. Sehingga dapat meminimalisir sampah menuju TPA.

Tentu ini tugas bersama untuk ikut andil mengatasi masalah sampah dengan memilah serta mengolah sampah, yang organik dapat menjadi kompos dan yang anorganik dapat dikumpulkan dan ditabung dalam bank sampah yang telah tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar. (riz)

Artikel Lainnya

Terkini