 |
| Tiga tokoh asli Papua yang diusulkan bisa masuk kabinet pemerintahan kedua Jokowi yakni Lukas Enembe, Mervin S Komber, Apollo Safanpo |
Papua Barat – Sejumlah tokoh diusulkan menjadi menteri di kabinet pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo karena dianggap memiliki kemampuan dan representasi orang Papua asli.
Ada tiga tokoh yang disebut-sebut, layak menjadi pembantu Presiden Jokowi-Ma’ruf, yang pertama dari kalangan akademisi adalah Dr.Apollo Safanpo ST, MT.
Apalllo merupakan tokoh Akademisi yang mumpumi muda cerdas dan energik yang merupakan Rektor Universitas Cendrawasih,” ujar Ketua Relawan Indonesia (RELIJI) di Papua Raff Martin dalam keterangannya di Papua Barat, Jumat (14/6/2019).
Tokoh kedua yang diusulkan adalah politisi muda, putra Papua kelahiran 1980 yang kini menjabat Ketua Badan Kehormatan DPD RI Mervin S Komber.
“Beliau layak dan pantas menduduki posisi jabatan menteri karena selama menjadi aggota DPD RI 2 periode, sangat aktif mendorong pemerintah untuk membangun tanah Papua,” ujarnya.
Mervin dipercaya menjadi Ketua badan Kehomatan DPD RI dan juga membentuk Solidaritas Sobat Jokowi di Papua Barat. Satu lagi tokoh yang dijagokan bisa masuk kabinet Jokowi Lukas Enembe yang saat sebagai Gubernur Papua.
“Beliau layak menjadi menteri, karena selama ini menjadi salah satu tim kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Papua,” sambung Martin. Melalui perjuangan, jasa baik dan kerja nyata Lukas itulah, Martin menilai, sudah saatnya sekrang untuk menduduki jabatan menteri dalam kabinet kedua Jokowi-Ma’ruf.
“Ketiga nama ini menurut kami layak menjadi menteri, dengan sejumlah prestasi yang dimiliki dan tentunya menjadi representasi orang asli Papua,” katanya menegaskan.
Sebagai Ketua Relawan Indonesia (RELIJI) di Papua, Martin meminta Tim Transisi dan Presiden Jokowi bisa mempertimbangkan aspirasi masyarakat Tanah Papua tersebut. (rhm)
