KUDUS – Psikolog yang artis Tika Bisono menegaskan pentingnya membangun keterbukaan dalam keluarga karena hal itu akan sangat mendukung perkembangan kepribadian anak. Menurutnya, fakta di kehidupan, anak akan mengalami banyak masalah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya hingga usia remaja.
Dengan keterbukaan, orang tua bisa mengetahui dan mendapat gambaran akan masalah yang sedang dialami oleh anak.
“Dengan keterbukaan itulah, orang tua bisa membantu memberi masukan, pandangan, atau alternatif solusi,” paparnya pada Psychofest memperingati Dies Natalis ke-15 Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) bertajuk ”Merajut Generasi Berprestasi Menuju Indonesia Hebat”, Senin (27/3/17).
Pada dasarnya, setiap anak memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kekurangan dan kelebihan itu menjadi keunikan, dan yang membedakannya dengan anak lain. “Yang perlu dilakukan kemudian adalah, bagaimana memahami anak sebagai individu yang unik, dengan menumbuhkan konsep diri dan citra diri mereka secara positif,” ujarnya.
Para peserta seminar yang antara lain dihadiri pula Rektor Dr. Suparnyo Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kudus, Joko Susilo, Wakil Rektor III Rochmad Winarso dan Dekan Fakultas Psikologi UMK, Iranita Hervi Mahardayani, antusias dengan penyampaian materi Tika Bisono.
Tika menyampaikan materi penuh partisipasif dan sering mengajak peserta untuk terlibat langsung dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan atau melakukan game-game yang sangat menarik.
Dia menyampaikan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak, terlebih di tengah fenomena orang tua bekerja dan ‘Nanny’ (Mbak Pengasuh) yang menjadi teman anak dan fenomena lain seperti sekarang ini.
Selain Tika Bisono, dua narasumber lain dalam kesempatan itu adalah praktisi homeschooling dari Semarang, Meydiana Rahmawati ST. dan Islakhul Muttaqin, mahasiswa Fakultas Psikologi UMK yang aktif berorganisasi dan di dunia penulisan. (des)