Tim Intel Lantamal V Tangkap Pengedar Sabu di Pelabuhan Tanjung Perak

SURABAYA – Tim Intelijen Pangkalan Utama TNI AL (Tim Intel Lantamal) V Surabaya menangkap dan mengamankan pria diduga pengedar atau kurir narkotika jenis metamfetamine atau sabu di kawasan bandara dan terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Penangkapan tersangka ini disampaikan Komandan Tim Intel Lantamal V Letkol Laut (S) Widi Hartono saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2018).

Ia mendapat tugas Asisten Intelijen Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar melakukan pengejaran terhadap tersangka berdasarkan informasi dari Satgas Pengamanan Bandara Juanda.

Menurut Dantim, kejadian ini berawal dari diamankannya seorang penumpang yang mencurigakan di SCP point Terminal keberangkatan penumpang 1B Juanda Sidoarjo oleh Petugas avsec sekitar pukul 15.30 wib.

“Hal ini terlihat dari bahasa tubuh dan mimik wajah saat melaksanakan pemeriksaan,” jelas Widi.

Petugas Avsec memeriksa badan dan barang bawaan. Saat dilaksanakan pemeriksaan badan, tersangka terlihat ada perubahan psikis sehingga petugas avsec meminta bersangkutan dilaksanakan pengecekkan secara menyeluruh, membuka pakaian di dalam ruangan pos SCP Avsec T1B juanda.

Petugas membuka pakaian dan celana yang bersangkutan dan didalamnya terdapat 5 bungkus paket. Lima bungkus paket berisi masing-masing terdapat 65 kemasan kecil dan 2 kemasan sedang serbuk yang menyerupai sabu-sabu.

Pihak Avsec AP I juanda melaporkan dan menginformasikan kepada Satgaspam bandara guna pendalaman. Didapat informasi, tersangka Jhr berasal dari Ketapang Daya Sampang Madura, rencananya akan ke Makassar bersama temannya Mhr.

Mengetahui, Jhr mendapat masalah saat diperiksa, MHr kabur meninggalkan bandara lewat pintu keluar terminal 1 B dan dengan menggunakan bus Damri bernomor lambung 5165 jurusan Bungurasih pukul 15.30 wib.

Satgaspam Bandara Juanda segera berkoordinasi dengan Asisten Intelijen Lantamal V dan memerintahkan Komandan Tim Intel Lantamal V menerjunkan personel sektor Pelabuhan guna melaksanakan pencarian Mhr yang diduga melarikan diri ke daerah asal.

Sekitar pukul 18.30 wib di dapatkan informasi dari Tim Intel Lantamal V bahwa ciri-ciri orang dimaksud (tersangka Mhr,red) berada di area terminal Pelabuhan Tanjung Perak dan memasuki masjid Baitul Hakam area Pelabuhan Tanjung Perak di depan terminal.

Selanjutnya Tim Pamtup memonitor tersangka Mhr sampai dengan selesai sholat. Dan mengambil gambar secara close up, memastikan orang dimaksud tersangka Mhr.

Setelah dilaksanakan identifikasi foto wajah serta identitas SIM terhadap laki-laki tersebut adalah benar tersangka Mhr yang melarikan diri dari bandara, maka Tim Intel Lantamal V langsung mengamankan tersangka Mhr dibantu oleh security pelabuhan dan Pelindo III Surabaya serta anggota satgas pengamanan Pelabuhan Tanjung Perak dari Lantamal V.

Tersangka Mhr, diamankan dan dibawa ke kantor Tim Intel Lantamal V guna pemeriksaan terhadap barang bawaan tersangka dan dibawa Tim Pamtup Bandara Juanda untuk proses lebih lanjut. (des)