KabarNusa.com –
Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla, mulai terusik dengan ulah oknum yang
ingin mengail keuntungan atas kemenangan pasangan jago PDIP dalam
pemilihan presiden itu dengan menawarkan iklan ucapan selamat.
Apalagi, oknum itu mencatut nama dan melakukan pemalsuan tanda tangan Anies Baswedan, salah satu deputi tim transisi Jokowi-JK.
Penawaran
partisipasi untuk menayangkan iklan ucapan selamat pada pasangan
tersebut karena telah menjadi presiden dan wapres terpilih diedarkan
oknum tertentu.
Mengetahui perihal pemalsuan fakta dan
tandatangannya, Anies mengecam keras tindakan tersebut. “Penawaran itu
sama sekali tidak benar.
“Kami tidak pernah meminta ataupun
menawarkan dalam bentuk apapun partisipasi iklan,” tandas Anies dalam
keterangan tertulisnya diterima KabarNusa.com, belum lama ini.
Pihaknya,
saat ini berkonsentrasi dan berikhtiar untuk terus mendorong kemajuan
pemerintahan dan demokrasi dalam proses transisi ini.
Sangat disesalkan jika ada pihak-pihak yang memancing di air keruh.
Bagi
Anies pencatutan nama dan pemalsuan tanda tangan ini jelas melanggar
hukum. Ia menegaskan bagi pihak yang menyalahgunakan nama tim transisi
Jokowi-JK akan berhadapan dengan hukum.
Anies sendiri kini
merupakan deputi tim transisi Jokowi yang sedang menyiapkan beragam isu
dan strategi terkait permasalahan kesejahteraan masyarakat.
Ia
dan tim berharap agar dalam masa transisi pemerintahan ini terjadi
saling sinergi antar pihak-pihak terkait untuk kemajuan pemerintahan ke
depan. (rma)