Tim SAR Evakuasi Pendaki Cidera di Gunung Agung

20 Oktober 2021, 19:46 WIB

AVvXsEhoh6IdUGX8PHGmddjRdnav9sSkmlztExMqN3Vu5Byr03ld StDcR28ZbVu9gHo2F2xHZ8RsK6IhhEE0JWNbxbsUdkYKByo2sL4QkrY2rWmy J5KKFd5qZbwlArBtU xCDF XexOSBiNWjeZzLwqhs5rPZ9oN8
Seorang pendaki Gunung Agung mengalami cedera dan berhasil dievakuasi./Dok.Basarnas Bali.

Amlapura– Seorang pendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali mengalami cedera kaki (terkilir) saat menuruni gunung yang kemudian berhasil dievakuasi Tim Rescue pada Rabu, (20/10/2021)  

Kejadian ini dilaporkan salah satu rekan korban, kepada Basarnas Bali sekira pukul 14.20 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada membenarkan kejadian tersebut.

Sebanyak 182 orang pendaki naik ke Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung dalam rangka Upacara Mulang Pakelem pada pukul 01.00 Wita dini hari.

“Namun saat hendak turun satu pendaki mengalami cedera kaki,: tuturnya dalam keterangan tertulis.

Mengetahui hal tersebut Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem memberangkatkan 6 orang Tim Rescue dan langsung bergabung bersama Tim SAR Gabungan pada pukul 15.50 Wita.

“Tim SAR Gabungan akhirnya  menemukan posisi korban pada koordinat 8°21’41.05″ S – 115°30’16.05″ E di ketinggian 1962 Mdpl, kendati masih sulit berjalan Tim Recsue membantu dengan memapahnya dan selanjutnya dievakuasi turun” lanjut Darmada.

Korban berhasil dievakuasi sampai di bawah pukul 17.00 Wita, Selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Desa Selat, menggunakan ambulance Puskesmas Selat.

Beberapa unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam evakuasi tersebut diantaranya Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Bhabinkamtibmas Desa Selat, Babinsa Desa Selat, RAPI, Pemandu Lokal, Keluarga Korban dan Masyarakat setempat.(Miftach Alifi)

Artikel Lainnya

Terkini