Tabanan – Tim SAR gabungan mengevakuasi Ketut Suada yang terseret arus saat mandi di Sungai Yeh Ho Tabana.
Koban ditemukan Tim SAR sstelah terseret arus di Sungai Yeh Ho Jumat (28/10/2022) sore.
Jenazah ditemukan dalam keadaan mengambang. Posisi penemuan berada kurang lebih 300 meter arah hilir pada koordinat 8°32’43.2″S 115°04’01.9″E, heading 197 derajat dari penemuan pakaian korban.
“Kita temukan kurang lebih 300 meter arah selatan dari lokasi target atau korban mandi, kurang lebih pada pukul 15.20 Wita,” jelas
Koordinator lapangan Basarnas Bali.
Eka Setiawan, selaku
Setelah dievakuasi, selanjutnya jenasah dibawa menuju ke RSUD Tabanan dengan Ambulance RSUD Tabanan untuk dititipkan sementara sebelum prosesi adat oleh pihak keluarga.
Sebelumnya, seorang warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan hilang terseret arus Sungai Yeh Ho, Tabanan, Rabu (26/10/2022).
Saat itu, korban berenang bersama beberapa orang lainnya, dan dalam pencarian warga menemukan motor dan pakaiannya milik Suada.
Basarnas Bali baru menerima laporan terkait permintaan bantuan pencarian pada Jumat (28/10/2022).
Ada 5 personil diberangkatkan menuju lokasi pagi tadi. Fokus pencarian diseputaran lokasi korban mandi dan menyisir ke arah selatan.
Akhirnya saat penyisiran sorti ke dua barulah korban ditemukan. Kondisinya sudah membengkak namun masih bisa dikenali.
Unsur SAR terlibat selama operasi SAR berlangsung diantaranya Basarnas Bali, Samapta Polda Bali, Polsek Kerambitan, Polair Polres Tabanan, Satsamapta Polres Tabanan, BPBD Tabanan, SAR DOG Bali, Bhuana Bali Rescue, PMI Tabanan, Tagana Tabanan, RAPI Tabanan, RSUD Tabanan dan masyarakat setempat. ***
