Tim SAR Terkendala Cuaca Cari 7 Turis yang Hilang

17 Februari 2014, 06:43 WIB
Ilustrasi (foto:google)

Denpasar – Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian terhadap 7 wisatawan asal Jepang yang hilang di Perairan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Bali terkendala cuaca buruk.

Kendala pencarian dihadapkan pada kondisi Selat Badung yang arahnya berganti-ganti dengan cepat, juga sempat menyulitkan pencariaan maupun untuk menjalin kontak komunikasi.

“Kami juga sulit berkomunikasi dengan operator Yelow. Scuba. Bahkan anggota kami harus cek ke kantornya. Kami sayangkan itu,” kata Kepala SAR Denpasar Didi Hamzar saat jumpa pers di kantornya Minggu 16 Februari 2014.

Pihaknya menghubungi operator tersebut untuk minimal minimal mendapatkan ciri-ciri target sehingga bisa cepat diidentifikasi jika ditemukan. Misalnya target.

Dengan begitu ada gambaran terkait ciri-ciri semua korban saat melakukan divning misalnya memakai baju selam apa tabung warna apa dan lainnya.

“Saya mendapat informasi dari kapten kapal yang menyatakan sempat kehabisan bahan bakar bakar, kemudian mengisi dan kembali lagi ke lokasi,” katanya.

Dia juga menceritakan, berdasarkan pengalaman dalam pencarian korban tenggelam atau musibah di laut sampai 10 hari, korban juga tidak ditemukan.

Kata dia, pada hari ke-10, biasanya daging akan lepas tulang masuk tenggelam ke dasar laut.

Asumsinya hari kedua setelah kejadian, target bisa muncul ke permukaan. Tapi sampai hari ini belum muncul ke permukaan.

“Dugaan kita target terpukul arus bawah dan mungkin belum sempat membuka tabung sehingga tidak muncul ke permukaan,” tukas dia.

Operasi akan dilanjutkan Senin 17 Februari 2014 pagi dengan prioritas penyapuan. Kapal SAR disiagakan di Nusa Lembongan untuk evakuasi.  (gek

Berita Lainnya

Terkini