Kabarnusa.com –
Pemerintah Timor Leste ingin terus meningkatkan hubungan dan kerjasama
dengan Indonesia terutama di wilayah perbatasan kedua negara.
Harapan
itu disampaikan Wakil Gubernur NTT, Benny Litelnoni kepada pemerintah
Indonesia dalam hal ini diwakili Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI
Achmad Yuliarto saat menghadiri Penyerahan Otoritas Distrik Oecusse di
lapangan Oecusse akhir pekan lalu.
Benny menegaskan,
hubungan dan kerja sama Bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia
dengan Pemerintah Timor Leste, khususnya Pemerintah Daerah Nusa Tenggara
Timur, hendaknya tetap dipelihara.
“Pperlu terus
dipelihara dan ditingkatkan kembali sehingga apapun permasalahan yang
timbul terutama di daerah perbatasan yang menyangkut kedua Negara yang
bertetangga dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” harap Benny.
Danrem
161/Wira Sakti beserta rombongan tiba di Lapangan Oecusse, di sambut
hangat Perdana Menteri RDTL, Kay Rala Xanana Gusmao dan selanjutnya
diarahkan menuju meja undangan yang telah disiapkan oleh panitia di
tenda tamu undangan.
Danrem 161/Wira Sakti duduk
bersama satu meja dengan Perdana Menteri RDTL Kay Rala Xanana Gusmao,
Panglima RDTL, Marie Alkatiri dan beberapa pejabat teras Pemerintah
Republik Demokratik Timor Leste lainnya dan Wakil Gubernur NTT Benny
Litelnoni.
Penyerahan Otoritas Distrik Oecusse oleh
Pemerintah Timor Leste kepada Marie Al Katiri untuk selanjutnya diadakan
pengelolaan dan pengembangan wilayah tersebut secara lebih intensif.
Acara
dapat berjalan lancar dan penuh keakraban diakhiri penyerahan cindera
mata dari Wakil Gubernur NTT kepada Marie Al Katiri.
Hadir
dalam Acara ini unsur Forkopinda Kab Belu dan unsur Forkopinda Kab
Timor Tengah Selatan, sedangkan Danrem 161/Wira Sakti didampingi oleh
Kasi intel Korem 161/Wira Sakti Letkol Arm Eusebio Hornai Rebelo, Dandim
1605/Belu,Dandim 1618/TTU dan Dansatgas Pam Tas RI – RDTL Yonif
744/SYB. (rhm)