KabarNusa,com – Animo masyarakat menggunakan angkutan laut terus meningkat seperti di Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali yang mulai menunjukkan peningkatan arus penumpang menjelang mudik lebaran dibanding hari biasanya.
GM Pelindo III Benoa Denpasar, Ali Sadikin mengungkapkan, pada hari biasa tercatat 300 penumpang maka sekarang menjelang libur panjang lebaran meningkat 500 penumpang.
:”:Kami memprediksi lonjakan penumpang akan mencapai puncaknya pada H-7 lebaran,:” tegas Sadikin dihubungi wartawan, Sabtu (12/7/2014)
Untuk jumlah armada kapal yang biasa melayani penumpang khususnya untuk pemudik yang akan melanjutkan berbagai kota tujuan di wilayah Indonesia timur, tetap sesuai jadwal.
Dalam satu minggu, jadwal keberangkatan kapal yang dilayani PT Pelni Indonesia sebanyak dua kali seminggu.
Meski demikian, tidak ada penambahan jumlah kapal karena masih bisa terlayani oleh delapan kapal reguler yang ada.
Sadikin melihat, dibanding tahun lalu, ada peningkatan trend masyarakat memilih berpergian menggunakan kapal laut dibanding pesawat terbang. Pasalnya, mereka bisa membawa lebih banyak barang untuk dibawa pulang kampung dibanding dengan menggunakan pesawat.
Ditambah lagi, cuaca saat ini cukup bagus mendukung sehingga akan ada lebih banyak penumpang yang memilih jalur laut.
Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran, pihaknya telah menyiapkan fasilitas pelabuhan di dua dermaga selatan dan timur untuk memperlancar arus penumpang.
Selain itu, Pelindo telah berkoordinasi dengan otoritas pelabauhan, POl Air Polda Bali dengan mempersiapkan Posko Lebaran untuk pelayanan penumpang maupun dalam menjamin keamanan selama arus mudik.
Keberadaan Posko Pengamanan Lebaran Terpadu itu juga menyiapkan tenaga dan fasilitas kesehatan untuk penumpang atau masyarakat di pelabuhan selama arus mudik.
Selain itu, telah dikoordinasikan dengan angkutan penumpang dalam kota yang akan membantu proses pemindahan penumpang dari kapal sehingga bisa berjalan lebih cepat.
Dari sisi keamanan, fasilitas yang dimiliki pelabuhan seperti dua unit X-Ray, telah diopersianalkan untuk memeriksa semua kapal penumpang maupun kapal pesiar mengantisipasi terhadap masuknya benda-benda berbahaya seperti narkoba atau senjata tajam. (kto)