Kabarnusa.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerja sama dangan POLTEKKES Denpasar, mengadakan Praktek Kerja Lapangan Program Intervensi Gizi Masyarakat (PKL PIGM) .
Para mahasiswa ini di terima oleh Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa di ruang rapat kantor Bupati, Senin (23/2/2015).
A.A Ngurah Kusumajaya selaku Direktur Poltekekkes Denpasar melaporkan mahasiswa jurusan Gizi Poltekkes Denpasar yang mengikuti PKL PIGM merupakan mahasiswa semester akhir.
PKL PIGM tahun ini menyasar tiga lokasi yang terletak di Kecamatan Marga yaitu Desa Beringkit, Desa Batan Nyuh, dan Desa Kuwum. Mahasiswa yang mengikuti PKL PIGM ini sebanyak 41 orang diantaranya perempuan 36 orang dan pria 5 orang.
“Mahasiswa yang mengikuti PKL ini adalah mahasiswa semester akhir dengan menyasar tiga lokasi yang terletak di Kecamatan Marga,” ujarnya.
Dirinya menambahkan rangkaian PKL PIGM diawali dengan kegiatan pengumpulan data yang kemudian dianalisis, dari hasil analisis data tersebut kemudian dikelompokkan untuk menentukan permasalahan di masing-masing sasaran yang meliputi ibu hamil, bayi dan balita, ibu menyusui, anak sekolah dan kader posyandu.
Adapun program yang akan dilaksanakan di Desa-Desa diantarnya penyuluhan dan demonstrasi menu seimbang ibu hamil, pemantauan dan membantu distribusi tablet Fe ibu hamil,pelatihan pengolahan MP-ASI, penyuluhan menu seimbang bayi dan balita, pelatihan refresing kader posyandu, keluargaan binaan dan pamerab Gizi.
Bupati Tabanan memberikan apresiasi yang setingginya atas peran aktif dari mahasiswa untuk peningkatan kualitas manusia yang kita mulai sejak dini yaitu sejak masih bayi.
Dirinya berharap dengan kehadiran mahasiswa ini dapat membantu secara langsung kepada lembaga maupun pusat-pusat layanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam identifikasi dan memberi solusi untuk pemecahan masalah kesehatan Gizi masyarakat .
“Kami mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kesehatan dalah sesuatu yang vital dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.
Bupati Eka mengatakan, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian air susu ibu semaksimal mungkin demi mempersiapkan generasi muda yang berkualitas di masa mendatang.
”Untuk itu saya tanpa henti-hentinya mengajak dan masyarakat untuk mengubah cara pandang mengenai penyakit, agar kita lebih proaktif untuk mencegah dan menjaga kesehatan. Dengan begitu harapan kita untuk menjadikan Tabanan SERASI segera kita wujudkan,” tandasnya. (gus)