Tips UMKM Bertahan pada Era Pandemi

22 September 2021, 21:59 WIB
UMKM
Ilustrasi UMKM/Dok.Kabarnusa

Denpasar – Pandemi memukul bisnis dan usaha di Indonesia, termasuk UMKM. Untuk bisa keluar dari krisis, sekaligus bertahan di era pandemi, UMKM haruslah beradaptasi dengan dunia digital.

Selain itu, menurut Nurul Amalia Pramugari Saudi Airlines, Digital Content Creator dan Forex Trader, dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kota Denpasar, Bali, Selasa 21 September 2021, UMKM harus menerapkan sejumlah strategi agar bisa terus beraktivitas selama pandemic covid 19.

“Para pelaku UMKM bisa memulai dari pemasaran lewat online, layanan antar dan service di rumah dan bertransaksi dengan menggunakan dompet digital,” ujar Nurul dalam webinar yang dipandu Idfi Pancani ini.

Setelah itu, para pelaku UMKM bisa menjelajahi berbagai kanal dan bebas memilih platform yang cocok. Bisa juga mulai dengan membuat website atau toko online yang digunakan  di media sosial dan marketplace.

“Dengan memiliki website customer akan mendapatkan informasi lebih detail tentang produk yang kamu jual itu misalnya bahannya apa modelnya seperti apa bisa ditampilkan di website. Sementara platform marketplace bisa menjadi bahan untuk mengangkat jualan,” imbuhnya.

Market place mempunyai fungsi tujuannya membuat konsumen mengenal toko online milik kita tersebut tanpa harus keluar rumah. Dan lewat marketplace target penjualan bisa mencakup lebih banyak lagi.

Dengan ini maka kita bisa membiarkan pelanggan untuk tetap di rumah, layanan antar barang dan online delivery. Juga bisa dibuat layanan service di rumah hingga terima order di luar pulau.

Untuk beradaptasi dengan dunia digital, pelaku UMKM bisa memanfaatkan sistem pembayaran online. Seperti online transfer dimana masyarakat yang sebelumnya menggunakan metode dengan tunai sekarang beralih ke non tunai. Atau juga kartu kredit dan dompet digital.

“Kerjasama antara dompet digital antara merchant itu adalah simbiosis mutualis sama-sama diuntungkan jadi pemilik merchant dan dompet digital mereka sama-sama mendapatkan keuntungan. Di satu sisi aplikasi dompet digital yang baru ini lebih bisa menyaring banyak pengguna,” lanjutnya lagi.

Agar UMKM bisa sukses secara online ada beberapa trick nya. Diantaranya adalah memberikan diskon atau hadiah, membina hubungan dengan pelanggan. Atau bisa juga dengan bekerjasama dengan influencer dan meminta review jujur dari pelanggan.

Selain Nurul, turut hadir sebagai pembicara adalah Ilham Faris,Digital Strategist, Ni Nyoman Artini Erawati, S.Kh, M.Pd, Kepala SMA Jembatan Budaya JB School dan Bayu Eka Sari sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*/rhm)

Berita Lainnya

Terkini