KabarNusa.com –
Tidak hanya keluarga Yodricunda Theistiasih Titilahawa yang berduka
akibat musibah jatuhnya Malaysia Airlines MH17 namun Taman Kanak-Kanak
di
Bali juga merasakan duka mendalan lantaran kehilangan Arnold Huizen
guru bahasa Inggris mereka.
Arnold adalah suami Yodricunda yang menjadi korban MH17 bersama putri semata wayangnya Yelena.
Diketahui. Arnold
pria kewarganegaraan Belanda itutercatat sebagai seorang guru bahasa
Inggris, di TK Hooray Kids di Jalan Teuku umar, Denpasar.
Sejak kabar kematian Arnold suasana duka menyelimuti sekolah tempatnya mengajar. Berbagai Karangan bunga ucapan bela singkawang berjejer di pintu masuk sekolah.
Tidak hanya itu, foto Arnold beserta istri dan putrinya juga dipajang di samping karangan bunga.
“Beliau
memang guru pengajar bahasa Inggris di taman kanak-kanak kami,” ujar
Yulia Pratiwi, pengurus Yayasan TK Hooray Kids kepada wartawan, Minggu
(20/7/2014).
Sebelumnya, pria yang telah mengajar di bahasa
Inggris di TK ini selama 2 tahun ini, mengajukan izin cuti pergi ke
Amsterdam bersama istri dan putrinya.
“Katanya mau mengurus dokumen putrinya sekalian berlibur di Belanda,” sambungnya.
Pihaknya, merasa kehilangan salah satu guru terbaiknya atas musibah yang menimpa Arnuld.
“Kami
sudah umumkan berita ini kepada para orang tua dan siswa rencananya
kami gelar doa untuk mengenang jasa almarhum Arnold,” imbuhnya.(gek)