TMMD ke -110, Kapendam Udayana : Fokus Buka Akses Jalan Penghubung Antar-Desa

23 Maret 2021, 14:33 WIB

Kapendam IX/ Udayana Kolonel Jonny saat meninjau langsung kegiatan TMMD
di Kodim 1617/Jembrana yang berlokasi di Banjar Sawe, Desa Batu Agung,
Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana, Selasa (22/3/2021)/ist

Denpasar – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA. 2021
difokuskan baik untuk membuka dan memperkeras akses jalan serta membangun
jembatan penghubung antar desa dan perbaikan bangunan tempat ibadah, sekolah
maupun tempat fasilitas umum.

TMMD wilayah jajaran Kodam IX/Udayana bersama komponen masyarakat lainnya
terus berjibaku dan tetap melanjutkan pekerjaannya ditengah situasi dan
kondisi wabah Covid-19.

Pelaksanaan TMMD tetap berjalan dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran
seperti yang diharapkan oleh Pimpinan TNI, Pemerintah Pusat dan Daerah
termasuk masyarakat desa yang dilaksanakan kegiatan TMMD tersebut.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G menjelaskan,
setelah secara serentak dibuka masing-masing Pemerintah Daerah pada tanggal
(2/3/2021) lalu, saat ini kegiatan TMMD ke-110 di wilayah Kodam IX/Udayana
dalam pengerjaannya telah memasuki hari ke 22.

Untuk sasaran fisik secara keseluruhan dengan persentase pengerjaan mencapai
83% di Kodim 1603/Sikka, 73% di Kodim 1618/TTU, 72% di Kodim 1608/Bima dan 67%
di Kodim 1617/Jembrana.

“Sasaran fisik masing-masing Satgas TMMD difokuskan baik untuk membuka dan
memperkeras akses jalan serta membangun jembatan penghubung antar desa dan
perbaikan bangunan tempat ibadah, sekolah maupun tempat fasilitas umum
lainnya,” tuturnya.

Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan nerdasarkan keadaan situasi dan
kondisi setiap daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah
penularan Covid-19 di daerah tersebut.

Kapendam menyampaikan hal itu saat meninjau langsung kegiatan TMMD di Kodim
1617/Jembrana yang berlokasi di Banjar Sawe, Desa Batu Agung, Kecamatan
Jembrana Kabupaten Jembrana, Selasa (22/3/2021).

Tampak terlihat warga masyarakat desa menyambut antusias dengan ikut berbaur
bersama Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk mengerjakan
sasaran fisik dan mengikuti kegiatan non fisik di tengah-tengah keseharian
warga guna mensukseskan program tersebut tepat waktu.

Dijelaskan, sasaran fisik yang dikerjakan Satgas Kodim 1617/Jembrana telah
mencapai 67% meliputi Pembuatan jalan rabat beton dengan panjang 1.372 meter,
lebar 2,5 meter dan tebal 15 centimeter.

Kemudian pembuatan saluran air atau got dengan panjang 448 meter, tinggi 0,8
meter serta lebar atas 1,1 dan bawah 0,9 meter, termasuk pembuatan
gorong-gorong (buis beton) 2 buah dengan panjang masing-masing 6 meter.

Selain meninjau pengerjaan sasaran fisik, Kapendam juga menyempatkan untuk
singgah di salah satu rumah warga di Desa tersebut, yang nantinya akan
menerima bantuan hewan ternak berupa 4 ekor kambing, termasuk telah dibuatkan
kandangnya juga oleh Dansatgas TMMD Kodim 1617/Jembrana.

Warga desa, I Gusti Agung Kade Darmawan, menyampaikan terima kasih kepada
seluruh anggota TNI yang terlibat dalam pembangunan jalan baru di desanya.

“Jalan itu benar-benar dibutuhkan warga, sekaligus membukakan gerbang menuju
masa depan yang lebih baik. Apalagi keluarganya juga akan mendapatkan bantuan
hewan ternak berupa 4 ekor kambing termasuk telah dibuatkan kandangnya juga”,
jelas Kapendam.

Kade Darmawan menyampaikan, warga desa harus bekerja untuk menafkahi
keluarganya, maka selama kegiatan ini, Satgas TMMD lah yang lebih banyak
berperan dalam pembangunan.

“Sedangkan warga desa hanya bisa membantu 2-3 jam saja setiap harinya,”
Imbuhnya.

Diungkapkannya, Satgas TMMD tiap hari bekerja tidak pandang panas teriknya
matahari ataupun hujan yang mengguyur, dengan penuh semangat mereka terus
bekerja supaya jalan baru di desa kami segera terwujud.

Pihaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dedikasinya untuk
membangun jalan ini, karena jalan ini sangat berguna bagi warga masyarakat di
desa.

“Saya beserta keluarga juga sangat berterimakasih telah diberi bantuan hewan
ternak kambing termasuk dibuatkan kandangnya, semoga kambing tersebut dapat
merubah kehidupan keluarga kami menjadi lebih baik”, ucap Darmawan didampingi
istri Komang Ayu Mastuti, penuh haru.

TMMD yang dilaksanakan selama ini merupakan salahsatu pengabdian TNI yang
tanpa batas dan untuk terus memperkokoh sinergitas antara TNI, Pemda, Polri
dan masyarakat.

Selain itu, TMMD merupakan salah satu cara untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta membantu meningkatkan pembangunan dan ekonomi
di daerah, guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan meningkatkan
kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Meski dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong dengan warga sekitar,
namun saya tegaskan kembali bahwa TMMD ke-110 kali ini, dilaksanakan dengan
tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan
Covid-19.

“Saya berharap hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Yang
terpenting hasil dari kegiatan TMMD ini, nantinya dapat dipelihara agar dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama,” demikian Kapendam. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini