TNI AL Kerahkan 18 Kapal Perang di Latihan Puncak Armada Jaya

17 Juni 2019, 11:52 WIB
Pembukaan Latihan Armada Jaya di Kodiklat, Surabaya

Surabaya – TNI Angkatan Laut mengerahkan 18 kapal perang dalam Latihan Puncak Armada Jaya ke-37 di Perairan Laut Jawa.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin menghadiri Upacara pembukaan Latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019, di Gedung JOPR Kodiklatal, Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/6/2019).

Tema Latihan AJ “Kogab TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Mandala Operasi Dalam Rangka Mendukung Tupok TNI” bertindak sebagai Irup WaKasal Laksmana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M. Danup Kolonel Mar Feri Marpaung.

Kegiatan upacara diikuti oleh 365 orang dan dihadiri para pejabat lainnya seperti Wakasal, Aspam Kasal, Asops Kasal, Aspers Kasal, Dankodiklatal, Gubernur AAL, Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Pangkoarmada III, Dankormar, Pangkolinlamil, Pangdam V Brawijaya dan lainnya.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Selaku Pimpinan Umum Latihan Armada Jaya XXXVII tahun 2019 Laksdya TNI Wuspo Lukito, secara resmi membuka Latihan Armada Jaya di Gedung Joint Operational Plant Ruler (JOPR), Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatiekdalsen), Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut Kodiklatal Surabaya.

Lukito menjelaskan, Latihan Armada Jaya adalah Latihan puncak TNI Angkatan Laut yang melibatkan seluruh komponen sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dalam penyelenggaraan operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi, operasi pertahanan pantai dan operasi dukungan.

Gladi posko latihan armada jaya XXXVII TA 2019 ini direncanakan 17 hingga 25 Juni 2019.

Kemudian, Tactical Floor Game (TFG) dan manuvra lanpangan dari tanggal 9 hingga 17 Juli 2019 di perairan laut Jawa, perairan Kangean, Pulau Sapudi dan perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.

“Tujuan latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019 adalah meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan staf komando tugas Gabungan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan Militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT,” tuturnya.

Sasaran latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019 antara lain terciptanya kemampuan perorangan maupun satuan untuk mengaplikasikan dan menerapkan doktrin operasi laut gabungan, operasi Amfibi, operasi pendaratan, administrasi, operasi pertahanan pantai dan operasi dukungan doktrin- doktrin mantra laut lainnya.

Latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019 melibatkan 8.493 personel dengan rincian 1.959 personel pada tahap gladi posko dan 6.534 personel terlibat pada tahap manuvra lapangan.

Adapun, alutsista yang terlibat dalam latihan 18 Kapal Perang (KRI) Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tenker, Kapal Bantu Tunda dan Kapal Bantu Rumah Sakit dan 9 Pesud serta alutsista marinir dengan persenjataan Howitzer, Roket Multilaras Type Grad 70, Tank dan Kendaraan Pendarat Amfibi. (riz)

Berita Lainnya

Terkini