Gilimanuk – KRI Rigel-933 telah menemukan posisi KMP Yunicee yang
 tenggelam di Selat Bali telah ditemukan pada hari Kamis (1/7/2021) pukul 01.30
 WIB.
Posisi KMP Yunicee sebelumnya tertulis Yunice, ditemukan berada di kedalaman
 72 sampai 78 meter dengan jarak kurang lebih 362 meter dari daratan terdekat
 dan kurang lebih 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk.
“Saat ini kami akan terus berupaya dalam pelaksanaan pencarian KMP Yunicee,
 dan kami juga mohon bantuan doa dari seluruh masyarakat agar dalam kegiatan
 pencarian ini dapat terselesaikan dengan baik dan bisa memberikan hasil yg
 memuaskan, tegas Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut
 (P) I Komang Teguh Ardana.
Teguh Ardana menyamaikan itu saat bersama Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P)
 Eros Wasis, M.Tr.(Han), CTMP., Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Jaenal
 Mutakim, M.Tr.(Hanla).
Mereka tergabung dalam operasi pencarian KMP Yunicee yang tenggelam di
 perairan Selat Bali, dengan menggunakan KRI Rigel-933 yang berlayar di
 perairan selat Bali untuk melaksanakan SAR dihari ketiga.
Dalam pelaksanaan SAR dengan KRI Rigel-933 tersebut TNI AL menemukan beberapa
 barang dan lokasi titik di dasar laut yang diduga dari KMP Yunicee pasca
 tenggelam di Perairan Selat Bali.
Pencarian dihari ke 3 yang dilaksanakan oleh TNI AL di wilayah selat Bali
 tersebut merupakan tugas dalam pelaksanaan operasi militer selain perang
 (OMSP).
Dalam pencarian KRI Rigel-933 dengan kemampuan yang dapat mendeteksi bawah air
 3 Dimensi dan didapat gambar – gambar hasil side scan sonar sehingga tampilan
 yang diberikan untuk mencari KMP Yunicee berhasil dilaksanakan dengan
 mendapatkan data kedalaman, posisi dan keadaan kapal saat ini.
Kata Danlanal, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudho Margono,
 memerintahkan kepada kami untuk membantu kegiatan operasi SAR terhadap kapal
 yang tenggelam saat melaksanakan pelayaran yaitu KMP Yunicee.
Hingga saat ini TNI menurunkan 3 KRI yaitu KRI Rigel-933, KRI Soputan-923, KRI
 Singa-651, dan saat ini posisi seluruh KRI berada di perairan selatan selat
 Bali. “Kami berupaya penuh mendukung operasi SAR KMP Yunicee dengan
 stakeholder terkait,” imbuhnya.
Posko pencarian di bagi menjadi 2 tempat yaitu posko di Pelabuhan Gilimanuk
 Jembrana Bali dan posko di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sehingga diharapkan
 korban para awak ABK dan penumpang segera dutemukan.
Pihaknya meminta dukungan masyarakat khusus nya di wilayah Bali untuk
 menginformasikan jika menemukan atau melihat sesuatu yg mungkin bagian
 material atau korban dari ABK KMP Yunicee. (rhm)
 
 

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 