Kabarnusa.com –
Aparat TNI diterjunkan ke lapangan guna membantu petani bersama Petugas
Penyuluh Lapangan (PPL) dan tenaga teknis lainya dalam upaya mensukseskan program sSwasembada pangan.
Dalam rangka itu, jajaran Kodim 1616/Gianyar melaksanakan kegitan apel
Danramil, Babinsa dan PPL se-Kab.Gianyar bertempat di Ruang Pertemuan
Dinas Pertanian, KabGianyar.
Kegatan ini sekaligus
mendukung pemantapan sasaran intensifikasi pertanian tahun 2015 yang
juga dicanangkan oleh Dinas Pertanian Kab.Gianyar.
Apel
Danramil, Babinsa dan PPL Kab.Gianyar dilaksanakan guna menyatukan visi
dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
Dandim
1616/Gianyar Letkol Inf Rachmad PS dan Kepala Dinas Pertanian Kab
Gianyar, Ir Gusti Ayu Dewi Ariani, M.Si yang memimpin kegaitan tersebut
berkomitmen dan bertekad untuk saling mendukung dalam mengatasi kendala
yang ada di lapangan.
“Babinsa diterjunkan ke lapangan
membantu kesulitan petani, sedangkan Dinas Pertanian akan menurunkan
para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL),” jelas Rachmad, Kamis 29 Januari
2015.
Kepala Dinas Pertanian, Ir Gusti Ayu Dewi
Ariani, memberikan bimbingan teknis kepada anggota Kodim 1616/Ginyar
agar tidak mengalami kesulitan dalam memahami pertanian.
“Sinergi
dan saling dukung antara DInas Pertanian dan Kodim dalam mewujudkans
wasembada pangan perlu dilakukan, agar sumberdaya yang dimiliki kedua
institusi ini dapat digunakan secara optimal,” kata Ariani.
TNI
mempunyai kepentingan dalam terwujudnya swasembada pangan, karena
keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan akan dapat mendukung
tercapainya ketahanan pangan menuju ketahanannasional.
TNI
diberi pelatihan mengoperasikan traktor untuk membajak sawah di Ds
Tegaltugu, kec Gianyar kepada para Babinsa pada tanggal 16 Januari
2015.
Pelatihan-pelatihan teknis oleh DinasPertanian
yang lain akan dilaksanakan pada waktu dekat kepada para Babinsa seperti
pola tanam, pemupukan, pemeliharaan tanaman, pemanenen dan lainnya.
Pelatihan
teknis perlu agar Babinsa lebih mengenal permasalahan yang ada di
lingkungan petani, sehingga diharapkan para Babinsa dapat membantu
langsung kesulitan parapetani di lapangan. (kto)