KabarNusa.com – Jajaran TNI di Komando Rayon Militer (Koramil) 1619-01/Tabanan mempelopori pembuatan lubang “biopori” untuk penyerapan air hujan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya ancaman banjir.
Kegiatan digelar Senin (8/9/2014) bertempat di Makoramil Tabanan, dihadiri para tokoh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan lainnya,
“Pembuatan lubang Biopori dimaksudkan unt penyerapan air hujan dalam rangka mengatasi banjir secara dini,” beber Komandan Koramil 01 Tabanan Kapten Inf Yudha.
Dikatakan, pembuatan lubang biopori kedepan tidak hanya dilakukan di oleh angg TNI AD saja, namun akan mengajak seluruh lapisan masyarakat di Desa Binaan Babinsa setempat.
Dalam rencana pihak Koramil 1619-01/Tabanan akan berkoordinasi dengan Kecamatan yang membawahi 12 Desa, begitu juga akan mengajak Polsek kota Tabanan untuk membuat lubang biopori.
Masing2 Babinsa diharapkan menjadi contoh dan bisa mengajak masyarakat di Desanya unt membuat lubang Biofori yang berguna juga sebagai pelestarian lingkungan hidup.
Kata Yudha, biopori dimaksud juga dapat meningkatkan kesuburan tanah tanpa zat kimia, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Lebih khususnya petani yang memproduksi pupuk sendiri dari humus yang telah di endapkan dalam lubang Biopori.
Lahan untuk kegiatan pembuatan Biofori adalah milik TNI atau lahan yang mendapat persetujuan dari pihak pemilik lahan.
Dengan begitu, perlu diadakan sosialisasi oleh Babinsa setempat dalam pembuatan Biofori di Desa binaan nya.
Diharapkan pembuatan lubang Biofori selain di lahan TNI AD yg ada di Koramil juga di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Tabanan.
“Ya kita harapkan, di wilayah kecamatan Tabanan terdapat cukup penyerapan dan cukup pupuk tradisional tanpa Zat Kimia,” sambung mantan Pasintel Kodim 1619/Tabanan itu. (gus)