![]() |
Bupati Eka Wiryastuti dan jajaran Muspida (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Tabanan – Aparat TNI dan Polri harus bersatu padu mensinergikan kegiatan pengamanan dalam mengawal pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
Momentum hari kebangkitan nasional (harkitnas), dimanfaatkan aparat TNI untuk menegaskan komitmennya bersama aparat kepolisian untuk bersatu padu menjaga keamanan.
Terlebih Bulan Juli mendatang akan dilaksanakan proses pemilihan presiden dan wakil presiden.
“TNI bersama Polri siap mensuskseskan pemilu, karena pemilu aman harga mati,” tegas Komandan Kodim 1619/ Tabanan Letkol Infantri Rudy Hermawan ketika memberikan sosilaisasi transformasi TNI AD di Makodim 1619/ Tabanan, Senin (26/5/2014).
Rudy mengungkapkan, TNI AD yang ingin disosialisasikan dihadapan aparat pemerintah tersebut meliputi 3 bidang, diantaranya transformasi pertempuran, territorial dan hubungan.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi transformasi TNI AD, Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti memberikan apresiasi positif.
Menurutnya, TNI AD memiliki peran untuk bersinergi dengan pemerintah. Terhadap pembahasan kekurangan energy yang diungkapkan tersebut,
Bupati menyatakan kondisi ini harus dipersiapkan sejak awal. Kemerdekaanpun harus diisi dengan pembangunan.
“Kita harus berpikir positif. Harus ada komitmen dan bersinergi untuk saling menjaga keharmonisan demi menjadikan Tabanan yang lebih baik,” harapnya.
Dirinya juga menyatakan, pelaksanaan pemilu di Tabanan menjadi barometer politik di Bali. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk ikut menjaga kondusifitas di Tabanan,
karena menciptakan keamanan bukan menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum semata namun semua lapisan masyarakat. (gus)